TRIBUNNEWS.COM - Berikut detik-detik remaja bernama Abdie Haqim Perdana alias Dedek (5) tewas dibunuh oleh empat orang.
Dedek sempat berteriak minta tolong setelah 5 kali diutusuk oleh pelaku.
Pelaku yang ketakutan kemudian mengorong leher Dedek hingga tewas.
Dedek adalah warga Jalan Hanura, kelurahan B Srikaton, Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Eksekutor dari pembunuhan Dedek adalah AL (18) raga Kelurahan Marga Mulya, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau.
Pelaku mengaku menyesal telah membunuh Dedek secara keji.
AL menghabisi dedek bersama tiga pelaku lainnya yakni Ari Munandar (25) Warga Gangg Lahat Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas.
Baca juga: Hilang 2 Pekan, Dedek Ternyata Dibunuh, Korban Ditusuk & Digorok Lehernya, Jasadnya Lalu Dikubur
Kemudian RI (17) Warga Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Bengkulu dan RA (18) Warga Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan W yang saat sedang buron.
Jasad Dedek mereka kubur di sebuah kebun karet, Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I tak jauh dari Bandara Silampari Lubuklinggau.
AL mengakui perbuatannya, ia yang berperan menusuk korban sebanyak lima kali dari arah belakang saat tiba di Belakang Bandara Silampari.
"Ya saya menggorok leher untuk memastikan Dedek tewas supaya tidak ketahuan," ungkap AL pada wartawan.
Al menuturkan, saat itu ia menusuk Dedek sebanyak lima lubang.
Setelah ditusuk ia melihat Dedek masih hidup dan berteriak-teriak minta tolong kepada warga.
"Karena takut ketahuan saya gorok lehernya, waktu itu saya dalam keadaan sadar melakukannya tidak dalam pengaruh narkoba, karena posisi ketakutan (Dedek) masih hidup,"ujarnya.