News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tergiur Untung Besar, Mantan Guru Ngaji Nekat Jadi Bandar Narkoba dan Buat Pabrik Sabu

Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bandar narkoba SS ditangkap Ditresnarkoba Polda NTB di rumahnya, di Pringgasela, Lombok Timur, Sabtu (21/11/2020)

Untuk menjalankan bisnis haram pabrik sabu rumahan, SS punya mentor pribadi.

Mentornya tidak lain adalah seorang narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Mataram yang biasa mereka panggil "Jenderal Yusuf".

“Jenderal perannya mengontrol, ustaz (SS) membuat, dan yang lain-lainnya menjadi pengedarnya,” sebut Helmi.

Baca juga: Oknum Polwan Aiptu DA yang Diduga Isap Sabu Ternyata SosoK Berprestasi di Pemberantasan Narkoba

Ia menambahkan, punya latar belakang sebagai ustaz memuluskan kejahatan SS.

Warga tidak ada yang curiga dengan perbuatannya.

Tapi, di dalam rumahnya, SS diam-diam memproduksi sabu.

“Dia mendapat bayaran Rp 100 juta dari Jenderal Yusuf,” ungkapnya.

Jaringan bandar dan pabrik sabu rumahan ini digerebek Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (21/11/2020).

SS ditangkap bersama 9 orang lainnya, baik yang berperan sebagai pengedar, bandar, kurir, dan pengendali pembuatan narkoba. (*)

(Tribunlombok.com/Sirtupillaili)

Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Guru Ngaji di Lombok Timur Tergiur Buat Pabrik Sabu Karena Untung Banyak

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini