Aryanto berujar, korban selama ini ternyata memiliki riwayat penyakit epilepsi.
"Awalnya kami tidak tahu, tapi setelah kejadian ini, kami diberi tahu keluarga bahwa calon mantu saya itu punya penyakit ayan," kata dia.
Kesaksian Sugiharto
Sugiharto tampak gemetar saat menceritakan detik-detik penemuan jenazah Faisal.
Lokasi kejadian berada di kolam ikan Jalan Rawa Sari Rt 47 Rw 16 Keluruhan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni, Senin (23/11/2020).
Betapa tidak, pria yang kerap disapa Sugi itu jadi saksi pertama penemuan jenazah Faisal.
"Awalnya saya sendiri yang masuk ke dalam kolam ikan. Airnya sebatas pinggang dan saya sendiri berjalan merayap ke dalam kolam itu. Soalnya saya curiga ada sendal Faisal yang cuma sebelah di pinggir kolam," ujarnya.
Kejadian itu bermula saat Sugi sedang sedang memperbaiki pagar rumahnya.
Tiba-tiba ia dikagetkan dengan teriakan minta tolong dari Meliarti (23) anak Ariyanto (54), pengurus taman lokasi penemuan jenazah sekaligus calon istri korban.
Saat itu calon istri korban lari menghampiri Sugi seraya meminta tolong untuk mencari keberadaan calon suaminya itu.
"Dia minta tolong panik cari Faisal. Saya tanya dia bisa berenang tidak, terus dijawab bisa," ujarnya.
Baca juga: VIRAL Pengusaha Makassar Lamar Wanita dengan Uang Panai Rp 300 Juta, Set Berlian dan Rumah 3 Miliar
Setibanya di TKP, Sugi lantas berkeliling taman dan mencari keberadaan korban.
Ia kemudian melihat satu sendal korban yang berada di pinggir kolam dan tak jauh dari kandang kambing.
Tanpa pikir panjang, Sugi seorang diri lalu masuk ke dalam kolam yang berisikan air sebatas pinggang tersebut.