TRIBUNNEWS.COM - Seorang gadis bernama Tiara Permadani Gamri (17) tewas tepat sehari sebelum pernikahannya.
Kepergian Tiara membuat sang ayah Gamri Maming berduka.
Gaming pun menaruh curiga pada calon menantunya lantaran tak datang ke pemakaman sang anak.
Gadis asal Kotamobagu Selatan, Kotamobagu, Sulawesi Utara itu meninggal dunia tepat sehari sebelum pernikahannya.
Rencananya, Tiara akan menikah dengan sang kekasih, Ilham pada Senin (30/11/2020).
Segala persiapan mulai dari akad hingga resepsi pernikahan Tiara dan Ilham pun telah dipersiapkan.
Namun nahas, belum juga rencana itu terlaksana, niatan Ilham untuk meminang Tiara harus pupus.
Baca juga: Viral Kisah Suami Serahkan Semua Gaji dan Tunjangan pada sang Istri, Sudah Komitmen sebelum Nikah
Baca juga: Modus Nikah Siri, Gadis Dibawa Kabur dan Dirudapaksa Berkali-kali, Berawal dari Renang di Waterboom
Baca juga: Viral Pria Nangis hingga Guling-guling di Depan Rumah karena Teringat Mantan Pacar yang Sudah Nikah
Kaget Dengar Tiara Minum Racun
Kepergian Tiara yang dirasa mendadak nyatanya membuat Sang Ayah terpukul.
Ayah Tiara, Gamri Maming pun mengurai cerita pilu sesaat sebelum sang putri meninggal dunia.
Gamri Maming mengatakan, Tiara kala itu pergi untuk mengantarkan baju pengantin pria untuk calon suaminya.
Namun beberapa saat kemudian, ia mendapatkan kabar dari sahabat anaknya, bahwa Tiara berada di rumah sakit.
"Katanya lantaran minum racun," katanya seperti ditulis manado.tribunnews.com.
Ia kemudian ke RSUD Kotamobagu, namun dalam perjalanan dekat rumah sakit, bertemu dengan calon suami anaknya.
Betapa terkejutnya Gamri saat mendengar penuturan calon suami Tiara.
Ilham menyebut bahwa Tiara minum racun.
"Saya tanya anak saya di mana, dia bilang di rumah sakit, kemudian saya tanya, anak saya minum racun di mana, dia bilang tidak tahu," jelas Gamri.
Mendengar penuturan Ilham, Gamri bergegas mencari Tiara.
Gamri kemudian terus ke RSUD Kotamobagu tempat Tiara dirawat.
"Saya sampai, anak saya hanya sendirian," jelasnya.
Tak berselang lama, Tiara dinyatakan meninggal dunia malam sebelum hari pernikahannya.
Curiga Lihat Kelakuan Calon Suami Tiara
Dalam suasana berduka, Ayah Tiara tiba-tiba merasa ada hal janggal.
Hal tersebut lantaran Gamri tak melihat Ilham mengunjungi jenazah calon istrinya.
Tak hanya itu, Ilham juga tak ikut hadir dalam pemakanan Tiara.
Merasa janggal dengan kejadian tersebut, orang tua Tiara melapor ke Polres Kotamobagu, Senin (30/11/2020) usai pemakaman sang anak.
Polres Kotamobagu, Sulawesi Utara telah melakukan visum terhadap jenazah Tiara yang meninggal sehari menjelang pernikahannya.
Hasilnya, polisi tidak menemukan kecurigaan calon pengantin wanita itu dibunuh.
"Hasil visum awal korban minum racun. Jadi, dia bunuh diri," kata Kapolres AKBP Prasetya Sejati saat dikonfirmasi Kompas.com via telepon, Selasa (1/12/2020) malam. Motif kenapa gadis tersebut minum racun, polisi masih menyelidiki.
"Masih lidik," ujar Prasetya.
Keluarga Calon Suami Tak Ada yang Datang
Pemakaman Tiara disambut isak tangis keluarga serta sanak kerabat.
Mereka terpukul atas kepergian Tiara secara tiba-tiba.
Namun, ada pemandangan tak biasa yang terlihat saat pemakaman Tiara.
Diceritakan ibunda Tiara, saat pemakaman tidak ada satupun keluarga calon suami Tiara.
Tak cuma itu, calon suami Tiara juga tidak datang di pemakaman sang calon istri.
"Sejak dari rumah sakit memang mereka sudah pulang duluan, dan tidak pernah kembali lagi sampai sekarang," ujar ibunda Tiara.
Seolah tak mau larut dalam sakit hati lantaran calon besan tak datang, keluarga Tiara tetap menggelar pemakaman sang putri.
Keluarga pun mempersiapkan hidangan yang tadinya diniatkan untuk pesta pernikahan kepada para pelayat.
Suasana duka masih terlihat di rumah keluarga Gamri-Lomotu di Kelurahan Pobundayan, Kotamobagu Selatan, Selasa (1/12/2020).
Itu rumah almarhum Tiara Permadani Gamri, gadis yang meninggal dunia, malam sebelum hari pernikahannya.
Tenda kanopi yang rencanananya digunakan sebagai tempat pelaminan masih terlihat berdiri di sebuah lapangan kosong di dekat rumahnya tersebut.
Di dalam rumah, tempat tidur jenazah berhias ayat Alquran masih terlihat.
Pun di depan rumah, masih terbentang tenda kecil.
Nampak peralatan memasak tersusun rapih, sudah selesai dicuci semuanya.
Ternyata, pada malam hari, keluarga sudah memasak makanan yang akan dihidangkan saat pesta.
Satu ekor sapi disembelih, khusus untuk pesta pernikahan tersebut.
Saat memasak makanan, mereka mendapatkan kabar bahwa Tiara meninggal dunia. Membuat mereka kaget.
"Kami mengundang sekitar 500 orang, makan pulang, karena Covid 19, selesai dari ijab kabul," kata Lukmini Lomotu ibu korban.
Akhirnya, makanan untuk pesta tersebut tetap harus dihidangkan.
"Jadi yang makan orang yang datang saat pemakaman," katanya.
Namun nasi sudah menjadi bubur, proses memasak makanan tetap harus diselesaikan.
Banyak juga yang datang dari jauh untuk pesta, lantaran tidak mengetahui informasi bahwa Tiara sudah meninggal dunia.
"Mereka juga menangis, akhirnya ikut dipemakaman bersama," katanya.
Disclamer:
Berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
>>https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(TribunManado.com, Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Curhat Pilu Ayah, Putrinya Tewas Minum Racun Sebelum Menikah, Curiga Lihat Perilaku Calon Suami