TRIBUNNEWS.COM, MUBA - Tabrakan antara Speedboat Wawan Putra dengan Speedboat Semoga Abadi 04 mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu orang lagi dinyatakan hilang, Kamis (3/12/2020).
Sementara belasan orang lain mengalami luka luka.
Peristiwa itu terjadi di muara P17 Desa Agung Jaya Jalur Perairan Sungai Lalan, Kecamatan Lalan, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan sekitar pukul sekira pukul 04.30 pagi.
Direktur Polairud Polda Sumsel, Kombes Pol Yohanes Sismardi Widodo mengatakan, kecelakaan itu terjadi sekira pukul 04.30 pagi.
"Berdasarkan informasi awal yang kami terima, pada saat speedboat Wawan Putra yang dinakhodai oleh Yanto berjalan di sisi kanan mengarah ke luar Sei Lalan menuju ke Desa Kepayang, tiba-tiba dari arah berlawanan datang speedboat Semoga Abadi memotong jalur dari sebelah kanan dan terjadi benturan keras antar dua speed tersebut," ujarnya.
Akibat kejadian itu, speedboat Semoga Abadi mengalami ringsek pada bagian lambung sebelah kanan.
"Tindakan yang kita lakukan adalah dengan mendatangi TKP untuk membantu mengevakuasi korban. Serta meminta keterangan saksi dan mendalami kasus laka tersebut," ujarnya.
Serang Speedboat Belum Ditemukan
Serang speedboat Wawan Putra bernama Irwandry (36), warga Jalan Faqih Usman, Kelurahan 3 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I dinyatakan sebagai korban hilang.
Musmuliadi (45) kakak ipar korban yang ditemui di rumah Irwandry mengatakan, ia mendapatkan informasi melalui facebook bahwa telah terjadi kecelakaan speedboat dan setelah dilihat ternyata adiknya.
"Setelah itu saya ke rumahnya disini, karena istrinya adik saya," ujarnya, Kamis (3/12/2020).
Setelah ia sampai di rumah adiknya, ternyata adik dan ibunya sudah berangkat ke TKP dan dia ketinggalan.
"Informasinya sampai dengan sekarang belum ditemukan," katanya.
Ia menjelaskan, dari informasi yang didapatkan kedua speedboat tersebut tabrakan.
Baca juga: Dua Speedboat Tabrakan di Perairan Muba Sumsel, Satu Tewas, Seorang Hilang, Lainnya Terluka