Muchtar Ali Yusuf ikut dalam organisasi Perbakin, International Zepril Association, Gapeksi, dan Asosiasi Perusahaan Bongkar.
Calon Wali Kota Manado ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 273.575.845.945.
Dikutip dari TribunManado.co.id, Andrei Angouw lahir di Kota Manado pada 23 Mei 1971.
Ayahnya bernama Eddy Angouw, pemain top bulu tangkis asal Langowan, Kabupaten Minahasa.
Pendidikan S1 dan S2-nya diraih di University of Southern California di Amerika Serikat.
Pada 1994, Andrei pulang ke Kota Manado, lalu berkiprah sebagai pengusaha.
Kemudian bergelut di partai politik dengan bergabung di PDI Perjuangan.
Jabatan politiknya saat ini, Bendahara DPD I PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut).
Ia dikenal sebagai orang dekat Ketua PDIP Sulut Olly Dondokambey sekaligus Gubernur Sulut.
Sebelum resmi ditetapkan sebagai calon Wali Kota Manado 2020, Andrei Angouw menjabat Ketua DPRD Sulut.
Modal politik, ekonomi, dan sosial hingga pengalaman kepemimpinan dinilai ada pada Andrei.
Ia terpilih duduk di DPRD Sulawesi Utara selama tiga periode yakni periode 2009-2014, 2014-2019, dan periode 2019-2024.
Hadianto Rasyid menjadi Calon Wali Kota Palu dengan harta kekayaan sebesar Rp 263.582.578.396.
Hadianto Rasyid lahir di Palu pada 10 Juli 1975.
Dikutip dari Wikipedia, ia pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur.
Dirinya lalu melanjutkan kuliah di Universitas Pancasila Jakarta.
Ia sebelumnya menjabat sebagai anggota DPRD Sulawesi Tengah periode 2014-2015.
Calon Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara ini mempunyai harta kekayaan Rp 222.007.796.662.
Wenny Lumentut lahir pada 12 November 1961.
Dikutip dari TribunManado.co.id, Wenny Lumentut dicopot dari jabatan Ketua DPD Gerindra Sulawesi Utara.
Ia mengaku tidak kaget dengan pencopotannya dari Ketua DPD Gerindra Sulut itu.
Dia menyadari pergantian pengurus itu sudah diatur lewat mekanisme partai, sepenuhnya di DPP
Wenny sebelumnya dikaitkan dengan PDIP, ia punya hubungan dengan Ketua DPD PDIP, Olly Dondokambey.
Calon Wali Kota Makassar, M Ramdhan Pomanto, mempunyai kekayaan sebesar Rp 197.522.838.457.
Mohammad Ramdhan Pomanto biasa dikenal sebagai Danny Pomanto.
Dilansir Wikipedia, ia lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 30 Januari 1964.
Dirinya merupakan mantan Wali Kota Makassar periode 2014-2019.
Danny Pomanto adalah seorang arsitek dan mantan dosen jurusan arsitektur di Universitas Hasanuddin, Makassar.
Ia sebelumnya pernah bertarung dalam pemilihan Gubernur Gorontalo namun gagal.
Olly Dondokambey menjadi Calon Gubernur Sulawesi Utara.
Ia memiliki total kekayaan sebesar Rp 179.156.295.217.
Olly Dondokambey lahir di Manado, Sulawesi Utara, pada 18 November 1961.
Ia sebelumnya duduk di Komisi XI dan dipercaya menjadi Wakil Ketua Badan Anggaran.
Mengutip Wikipedia, Olly kembali terpilih menjadi wakil rakyat periode 2014-2019.
Sejak 2009, Ia dipercaya menjadi Bendahara Fraksi PDI Perjuangan.
Setahun kemudian, dia diberi jabatan strategis, sebagai Bendahara Umum DPP PDIP hingga 2015.
Ia kembali dipercaya menjabat Bendahara Umum PDIP untuk periode 2015-2020.
9. Fadli Ananda
Calon kepala daerah terkaya terakhir yakni Fadli Ananda.
Calon Wakil Wali Kota Makassar ini mempunyai kekayaan sebesar Rp 149.259.675.073.
Dikutip dari TribunTimur.com, dr Fadli Ananda SpOg M Kes (34) merupakan Direktur PT Ananda Idy Bahagia.
Pria kelahiran Ujung Pandang, 1 Juni 1985 ini menyebut anak muda di Kota Makassar juga memiliki banyak potensi.
Ia pun mendapat support dari tim Energi Baru yang terdiri dari anak muda Kota Makassar.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Wartakotalive.com/Joko Supriyanto) (TribunManado.co.id/Jumadi Mappanganro/Rhendi Umar) (TribunTimur.com/Nur Fajriani R) (Kompas.com/Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dirilis KPK sebagai Calon Wakil Kepala Daerah Terkaya, Muhidin: Alhamdulillah dan tribunnews.com dengan judul PROFIL 10 Calon Kepala Daerah Terkaya di Pilkada 2020: Cawagub Kalsel hingga Cawawali Makassar