"Bukan dipecat, tetapi kita keluarkan, karena identitas sekolah ini sudah diinjak-injak," ungkapnya.
Baca juga: Penyesalan Siswi SMP Bikin Video TikTok Injak Rapor, Tak Jadi Dikeluarkan dari Sekolah
Mengaku menyesal dan minta maaf
Setelah video mereka menginjak-injak rapor viral, kelima siswi tersebut mengaku menyesal.
BB, satu dari lima siswi yang menginjak rapor mengaku menyesali perbuatan yang telah dilakukannya.
"Iya saya menyesal dan malu, saya salah. Mau minta maaf sama Pak Guru, Ibu Guru," ungkap BB sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Hal senada juga dikatakan MR, teman BB yang juga mengaku menyesal atas perbuatannya itu.
Bahkan, ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
MR mengatakan, saat membuat TikTok ada temannya yang videokannya.
Saat itu, ia sempat meminta kepada temannya untuk tidak di-upload di media sosial, tapi mereka meng-upload-nya.
"Setelah viral saya sadar salah dan ingat Bapak Ibu Guru," kata MR menunduk dengan mata berkaca.
Baca juga: Fakta Video TikTok 5 Siswi Injak Rapor: Dikeluarkan karena Dianggap Tak Hargai Guru, Ini Motifnya
Baca juga: Kelakuan 5 Siswi SMP Injak Rapor di TikTok hingga Dikeluarkan, Guru: Susah Payah sampai Tengah Malam
Batal dikeluarkan dari sekolah
Masih dari Kompas.com, SMPN 1 Suela, Lombok Timur, batal mengeluarkan lima siswa yang membuat video TikTok menginjak rapor sekolah.
Kepala Sekolah SMPN 1 Suela, Kasri mengatakan, pihaknya sempat dipanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur.
"Kami sempat dipanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bupati melalui Kabid Urusan Pendidikan SMP meminta kami menerima kembali lima siswa untuk dibina di sekolah ini, jadi begitu," jelas Kasri.