News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aksi 5 Siswi SMP Injak Rapor di TikTok: Ngaku hanya Iseng dan Berujung Penyesalan, Batal Dikeluarkan

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu adegan dalam video tiktok yang dipermasalahkan sekolah SMPN 1 Suela, Lombok Timur, beredar di media sosial. Sekolah mengeluarkan 5 siswa yang muncul dalam video tik tok tersebut.

"Bukan dipecat, tetapi kita keluarkan, karena identitas sekolah ini sudah diinjak-injak," ungkapnya.

Baca juga: Penyesalan Siswi SMP Bikin Video TikTok Injak Rapor, Tak Jadi Dikeluarkan dari Sekolah

Mengaku menyesal dan minta maaf

Setelah video mereka menginjak-injak rapor viral, kelima siswi tersebut mengaku menyesal.

BB, satu dari lima siswi yang menginjak rapor mengaku menyesali perbuatan yang telah dilakukannya.

"Iya saya menyesal dan malu, saya salah. Mau minta maaf sama Pak Guru, Ibu Guru," ungkap BB sebagaimana dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Hal senada juga dikatakan MR, teman BB yang juga mengaku menyesal atas perbuatannya itu.

Bahkan, ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

MR mengatakan, saat membuat TikTok ada temannya yang videokannya.

Saat itu, ia sempat meminta kepada temannya untuk tidak di-upload di media sosial, tapi mereka meng-upload-nya.

"Setelah viral saya sadar salah dan ingat Bapak Ibu Guru," kata MR menunduk dengan mata berkaca.

Baca juga: Fakta Video TikTok 5 Siswi Injak Rapor: Dikeluarkan karena Dianggap Tak Hargai Guru, Ini Motifnya

Baca juga: Kelakuan 5 Siswi SMP Injak Rapor di TikTok hingga Dikeluarkan, Guru: Susah Payah sampai Tengah Malam

Batal dikeluarkan dari sekolah

Masih dari Kompas.com, SMPN 1 Suela, Lombok Timur, batal mengeluarkan lima siswa yang membuat video TikTok menginjak rapor sekolah.

Kepala Sekolah SMPN 1 Suela, Kasri mengatakan, pihaknya sempat dipanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur.

"Kami sempat dipanggil Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, bupati melalui Kabid Urusan Pendidikan SMP meminta kami menerima kembali lima siswa untuk dibina di sekolah ini, jadi begitu," jelas Kasri.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini