Meski demikian hati nuraninya sebagai ibu mengatakan tak tega.
"Walaupun sebagai seorang ibu, saya sebenarnya tidak tega dan tidak sampai hati, akan tetapi sudah menjadi resiko sebagai anggota Polri," ujarnya
Respon Kapolres
Sementara itu, Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi mengaku, sangat berbangga dengan tindakan yang dilakukan Polwan Brigpol Caesilia Mari Ina Ese Korebima.
"Selaku Kapolres saya bangga dengan Brigpol Ina, karena telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa. Di samping melaksanakan tugas dinas, ia tidak melupakan tugasnya sebagai ibu," ungkap Rio saat dikonfirmasi lewat pesan singkat.
Rio menambahkan, potret Ina yang membawa bayinya bertugas itu menjadi contoh bagi petugas lain.
Petugas, kata dia, tak boleh meninggalkan tanggung jawab terhadap keluarga saat mengabdikan diri kepada negara.
"Ina adalah sosok ibu yang kuat dan tangguh di mana dalam melaksanakan tugas bisa sambil menjaga anaknya yang masih bayi," jelas dia.
Menurut Rio, pengamanan di wilayah Ngada merupakan tugas seluruh anggota Polri, khususnya Polres Ngada.
Ia mengakui, Polres Ngada harus menerjunkan seluruh anggota untuk pengamanan Natal 2020.
Sebab, perayaan Natal dan Tahun Baru berdekatan dengan tahapan Pilkada Serentak 2020.
"Saat ini, selain pengamanan Natal, Polres Ngada juga masih fokus kepada pengamanan KPU, gudang KPU, dan Bawaslu, sehingga seluruh personel polres harus terjun langsung dalam pengamanan termasuk Polwan," ujarnya.
Viral di Medsos
Foto dan video yang memperlihatkan seorang polisi wanita ( Polwan) mengamankan perayaan Natal di gereja sembari menggendong bayi, viral di media sosial. Foto dan video itu ramai diperbincangkan warganet sejak Jumat (25/12/2020) siang.
Setelah ditelusuri, polwan yang ada di foto tersebut merupakan Brigpol Caesilia Mari Ina Ese Korebima.
Polwan itu sedang melaksanakan tugas pengamanan Natal di Gereja GMIT Ebenhaezer Bajawa, Jumat.