News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga Gara-gara Tak Diberi Ponsel, Seorang Siswa SMP Tewas Bunuh Diri, Tinggalkan Sepucuk Surat

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI gantung diri- Seorang siswa SMP tewas bunuh diri diduga karena tak diberi ponsel. Korban meninggalkan sepucuk surat di sakunya.

Keduanya pun tiba-tiba dibuat terkejut saat mendapatkan korban sudah dalam keadaan tewas, dengan posisi tubuh tergantung, serta leher terjerat seutas tali nilon.

Kapolsek Kota Singaraja, Kompol I Made Santika dikonfirmasi Senin (28/12/2020) mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas medis Puskemas Buleleng III, korban murni meninggal dunia akibat bunuh diri, dengan ciri-ciri lidah menjulur, mata mendelik, serta terdapat bekas lika jeratan di bagian lehernya.

Di saku celana korban juga ditemukan sebuah surat, yang ditulis oleh korban sebelum melakukan aksi bunuh diri.

Dalam surat tersebut intinya korban meminta maaf kepada teman-temannya karena telah mengambil keputusan yang salah (bunuh diri,red).

Kemudian dalam surat itu, korban juga minta maaf kepada orangtuanya karena merasa tidak bisa membahagiakan kedua orangtuanya.

Di akhir surat, Budiarta menyisipkan tanda tangannya. 

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.

(Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Disdikpora Buleleng Bakal Datangi Yayasan Dana Punia, Buntut Kasus Bunuh Diri Siswa SMP

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini