TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria nekat melakukan teror dengan cara menyemprotkan cairan lem kepada pesepeda perempuan.
Dalam melakukan aksinya, pelaku mengincar pesepeda perempuan yang mirip dengan pujaan hatinya.
Aksi teror itu dilakukan pelaku di wilayah Sleman sejak Oktober 2020.
Awalnya para korban mengira mereka disiram dengan air keras. Namun dari hasil pemeriksaan polisi, cairan yang mengenai para korban adalah cairn lem merk Dextone.
Polisi pun berhasil mengamankan pelaku penyemprotan lem G yakni J (37) warga Temanggung pada Minggu (27/12/2020) di sekitar Lapangan Denggung, Sleman.
Baca juga: Sakit Hati, Motif Teror Penyemprotan Air Keras kepada Pesepeda Wanita di Yogyakarta
Saat diamankan, pelaku sedang mencari korban pesepeda lainnya.
Ia mengaku telah tujuh kali melakukan aksi penyemprotan lem G kepada pesepeda perempuan.
Aksi pertama ia lakukan di Jalan Palagan Ngaglik, Sleman pada 29 Oktober 20200.
Lalu di Jalan Magelang, Sleman tanggal 8 November 2020; Jalan Parasamya Tridadi, Sleman tanggal 30 November 2020 dan Jalan Gito Gati Sleman pada 24 Desember 2020.
Terakhir pelaku melakukan aksinya di Jalan Damai, Ngaglik, Sleman pada 25 Desember 2020.
Salah satu korban dari J adalah Putri seorang Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Budi Wignyosukarto.
Baca juga: Pesepeda Tewas Ditabrak Pengendara Sepeda Motor, Berawal saat Menyeberang Jalan
Baca juga: Bukan Malam Hari, Polisi Sebut Jam Rawan Begal Pesepeda Justru Saat Pagi
Patah hati, incar perempuan mirip pujaan hatinya
Saat jumpa pers di Mapolres Sleman pada Senin (28/12/2020), J mengaku melakukan aksinya karena sakit hati kepada teman perempuannya.
Ia bercerita sempat dekat dengan perempuan idamannya. Namun ternyata pujaan hatinya tersebut menghilang tanpa kabar.