Dari hasil autopsi menunjukkan terdapat 29 luka dari benda tumpul dan benda tajam di sekujur tubuh bayi.
AKP Hendi Septiadi menjelaskan, awalnya YS yang tinggal bersama neneknya mulai mengeluh sakit perut pada pukul 01.00 WIB dini hari.
Namun YS menolak saat ditawari untuk minum obat.
"Neneknya lalu pergi ke pasar dan pada pukul 04.00 WIB dini hari YS melahirkan di kamar mandi," jelasnya.
Baca juga: Fakta Baru Ibu Aniaya Bayinya Hingga Tewas di Ponorogo, Ada 29 Luka di Sekujur Tubuh
Baca juga: Ditinggal Nenek ke Pasar, Gadis 20 Tahun Melahirkan di Kamar Mandi, Bayi Dibunuh Lalu Dibuang
Setelah berhasil melalui proses persalinan dengan selamat, ternyata sang bayi menangis.
"Dari situ YS langsung memukul (bayi)," jelasnya.
Jasad bayi tersebut ditemukan di halaman belakang rumah di antara tumpukan kayu dan kandang-kandang ayam.
AKP Hendi Septiadi mengatakan, dari keterangan sementara, bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap dengan kekasihnya.
"Kasus ini masih kami dalami dan kami kembangkan," pungkasnya.
(TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Ibu di Ponorogo Selalu Nangis Saat Ditanya Bayi yang Dibunuh, Polisi Datangkan Psikolog Polda Jatim