"Kondisinya menurun pada Senin malam. Kondisi badan semakin membengkak, darah keluar dari mulut, seluruh badan bengkak, tangan dan kaki," kata Fajri.
Bahkan, Anna juga sempat menjalani cuci darah sebanyak dua kali sebelum akhirnya meninggal dunia.
Terkena pisau pemotong rumput yang lepas
Masih dari Serambinews.com, Polres Aceh Barat Daya (Abdya) resmi menetapkan AB (65) sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya Anna.
AB dinilai bertanggung jawab atas meninggalnya ibu satu anak tersebut.
Sebab, mata potong rumput miliknya copot hingga terbang dan mengenai lengan kanan korban.
"Alhamdulillah, kita sudah mendapatkan motif musibah yang menimpa Anna," ujar Kasat Reskrim Polres Abdya, AKP Erjan Dasmi STP didamping Kabag Ops dan Kapolsek Susoh, Iptu Barmawi, saat menggelar pers rilis, Selasa (5/1/2021) di halaman Mapolres setempat.
Mulanya, kata Erjan, pihaknya menduga kejadian yang menimpa Anna merupakan laka tunggal.
Namun, setelah mendapat laporan pihaknya kemudian melakukan penyelidikan.
"Pelaku sudah ditangkap, intinya kita sudah mengungkapkan motif yang selama ini masih tanda tanya."
"Ada yang mengatakan begal, perampokan dan begal atau dendam itu tidak benar."
"Yang benar adalah beliau terkena pisau pemotong rumput," jelasnya.
Baca juga: Perawat yang Putus Tangan di Abdya Akhirnya Meninggal, Kondisi Memburuk Usai Operasi Penyambungan
Pelaku cabut pisau yang menyangkut di lengan korban
Erjan menegaskan, apa yang menimpa Anna tersebut adalah kecelakaan kerja tanpa ada unsur kesengajaan.