"Saya membawa ransel, tertutup mantel jaket, mengenakan balaclava dan helm."
"Sebenarnya rambut saya hanya kelihatan sedikit antara balaclava dan jaket, mungkin pelaku mengira saya perempuan," jelas Banu.
Dari kejadian ini, Banu pun menyadari penampilan yang terbuka tidak berkaitan dengan tindakan pelecehan.
Nyatanya, dirinya yang berpenampilan tertutup pun menjadi korban pelecehan.
"Bagi yang menyalahkan dandanan akan mengundang pelaku pelecehan, saya rasa tidak. Penampilan saya justru tidak terbuka," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana)