News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Air Laut Masuk Mall hingga Puluhan Kafe Rusak akibat Ombak Tinggi Hantam Manado

Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puluhan kafe rusak setelah ombak tinggi menghantam kawasan pantai Manado, Minggu (17/1/2021).

TRIBUNNEWS.COM - Gelombang tinggi menghantam kawasan pantai Manado pada Minggu (17/1/2021).

Sebanyak 2 kafe di tepian Pantai Megamas, Manado, Sulawesi Utara, rusak akibat banjir rob.

Hal ini dikatakan oleh Endi Harahap, Legal PT Megasurya Nusa Lestari, ketika dihubungi Tribun Manado, Senin (18/1/2021).

Ia mengaku dari data yang diterima pihaknya ada 26 kafe dan tempat makan yang rusak berat diterjang banjir rob.

"Semuanya ada 26 kafe dan restoran dan mereka tak bisa beroperasi hari ini," aku dia.

Baca juga: Ombak Tinggi Hantam Kota Manado, Air Masuk hingga Lobi Manado Town Square

Baca juga: UPDATE Banjir di Manado: Lima Orang Meninggal Dunia

Pihaknya memastikan akan langsung memperbaiki kafe serta rumah makan yang rusak akibat banjir rob.

"Secepatnya kita perbaiki sebagai tanggung jawab sebagai pengelola kawasan bisnis Megamas," ujarnya.

Endi juga memastikan pihaknya sudah mulai membersihkan kawasan Megamas dari sampah dan material yang dibawa ombak.

"Kita sudah mulai bersihkan, dan semoga tidak ada ombak yang tinggi lagi," ungkapnya.

Parkir di Depan Ruko

Nelayan asal Kecamatan Sario terpaksa mengungsikan perahu mereka. Pasalnya ombak setinggi tiga meter yang melanda Kota Manado, sudah merusak banyak perahu yang parkir di pantai Megamas. Walhasil perahu mereka pun kini nampak terparkir di depan ruko-ruko yang ada di Megamas. (tribunmanado.co.id/Nielton Durado)

Para nelayan asal Kecamatan Sario terpaksa mengungsikan perahu mereka.

Pasalnya ombak setinggi tiga meter yang melanda Kota Manado, sudah merusak banyak perahu yang parkir di pantai Megamas.

Alhasil para nelayan tersebut terpaksa mengevakuasi perahu mereka di depan ruko yang ada di kawasan bisnis Megamas Manado.

Djufri Salim salah satu nelayan mengatakan mereka tak ada pilihan selain memindahkan perahu ke depan ruko.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini