Maling naik ke atas sebagai tempat toren lewat belakang rumah.
Maling lalu menggeser empat genteng dan menjebol plafon yang tembus di satu kamar.
"Kalau keluar, malingnya lewat pintu belakang karena memang pintunya hanya dikunci slot, jadi mudah dibuka," kata Opung.
3. Belum dicek polisi
Dedi Kuswara (44), tetangga lainnya, mengatakan belum ada polisi yang datang meskipun sudah ada dari pemilik kontrakan yang melapor.
"Di sini kan beliau ngontrak. Pemilik rumah ini sudah melapor polisi," ucapnya.
Warga sekitar juga tidak tahu pasti barang apa saja yang sudah raib.
"Yang warga tahu barang yang hilang itu sepeda anak, dorongan bayi, dan tabung gas," ujarnya pria berusia 44 tahun ini.
4. Tiga kali kecurian
Ketua RT 01, Nanang Wahyudin (51) mengatakan sudah tiga kali terjadi pencurian di rumah tersebut.
Arneta Fauzi baru selama dua bulan tinggal di sana. Dia mengontrak rumah itu sejak 8 November 2020.
Sebelumnya, kejadian tersebut terjadi pada tahun 2020 dan tahun 2019.
"Untuk kejadian tahun 2019 hilang kulkas, sedangkan 2020 hilang HP sama uang Rp. 70.000," kata dia, saat ditemui di rumahnya Minggu (17/01/2021).
Kedua kejadian sebelumnya dilakukan dengan cara membobol dari belakang rumah pada saat keadaan rumah kosong.