Namun ia sempat ditegur oleh salah seorang petugas hotel lantaran memarkirkan motornya persis di depan pintu masuk.
"Ditegur supaya motornya dipindahkan ke belakang karena memang itu tempat parkirnya. Sedangkan untuk plat motornya tidak ada yang tahu."
"Petugas hotel juga tidak terlalu memperhatikan. Dan dari CCTV juga buram karena plat motornya dilapisi sama pelapis berbahan akrilik, jadi silau tidak terlihat jelas di rekaman," ujarnya.
Setelah memarkirkan motornya dengan benar, pria tersebut masuk ke lobi dan sempat duduk selama beberapa saat sembari memainkan handphone miliknya.
Baca juga: Anaknya Dibunuh di Kamar Hotel, Ibunda Yuliana Ingin Bertemu Pelaku: Kenapa Dia Tega Bunuh Anak Saya
Kemudian naik ke lantai 6 dan masuk ke kamar tempat korban menginap.
Sementara, kedua rekan korban yakni Angga dan Wahyu pergi keluar hotel.
Sekira pukul 22.30 WIB, kedua rekan korban kembali ke hotel dan sempat duduk di lobi.
Tak lama kemudian atau sekira pukul 22.40 WIB, rekan korban kemudian memutuskan untuk naik ke lantai 6 tempat korban dan pria misterius itu berada.
Namun di lorong kamar hotel lantai 6, rupanya rekan korban secara tak sengaja bertemu dengan pria misterius itu yang sudah terlihat gugup dan langsung pergi meninggalkan tempat itu.
"Bertemu di lorong itu juga dari keterangan dua rekan korban waktu jenazah dalam proses evakuasi," ujarnya.
Rekan korban kemudian masuk ke kamar tempat rekannya itu berada.
Tak lama kemudian Angga dan Wahyu meminta pertolongan kepada petugas di lobi hotel terkait kondisi korban yang sudah penuh luka di atas kasur.
"Kita curiga sama pria misterius itu karena dia seperti ketakutan. Langsung berjalan cepat meninggalkan hotel," ujarnya.
Baca juga: Enam Wanita Diamankan Polisi dari Hotel di Bandung Terkait Kasus Prostitusi Berkedok Layanan Pijat
Sebelumnya, Yuliana sudah satu minggu menginap di hotel tersebut sebelum akhirnya ditemukan tewas.