"Dia sama dua orang pria temannya memesan satu kamar hotel disini, namanya Angga dan Wahyu. Tapi selama satu minggu itu, mereka sempat pindah-pindah kamar," ujarnya saat itu.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana menuturkan, cukup mengalami kendala dalam mengungkap kasus ini.
Terlebih minim petunjuk di lapangan agar bisa cepat untuk mengungkap kasus ini.
Baca juga: Agus Kencan dengan Yuliana saat Istri Datang Bulan, Korban Dibunuh karena Persingkat Waktu Kencan
Baca juga: Di Balik Pembunuhan Yuliana, Sang Pelanggan Tak Puas Dilayani Tidak Dilayani 3 Jam
"Adanya penghilangan barang bukti. Sejumlah cctv di hotel tidak aktif, petunjuk juga minim. Jadi berbekal CCTV yang ada di hotel saja, untuk mengungkap kasus ini."
"Rekaman CCTV juga minim, jadi terus fokus dengan rekaman cctv saja," ungkap Edi, Senin (18/1/2201) saat ditemui dalam rilis penangkapan Beri Saputra.
Ciri-ciri yang diperoleh, juga menjadi tambahan untuk mengungkap kasus ini. Siang malam penyidik, bekerja untuk mengungkap kasus ini.
Hingga akhirnya, kasus ini terungkap dan menangkap tersangka.
"Tersangka tidak pernah kabur atau pindah-pindah lokasi usai membunuh. Setelah kejadian, tersangka pulang. Pelaku tahu korban meninggal, ketika heboh berita pembunuhan muncul," pungkasnya.
(TribunSumsel.com, Shinta Dwi Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Rekaman CCTV Detik-detik Kedatangan Beri Saputra ke Hotel Rio, Sosok Pembunuh Yuliana Terlihat Jelas