Dayu berdoa agar Mia mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan pergi dalam damai.
"Semoga Mia mendapat tempat terbaik," tuturnya.
Meskipun berbeda tempat tinggal di Tangerang, namun Dayu dan almarhumah Mia sering bertemu dan intens berkomunikasi melalui handphone.
Terakhir, Dayu, Srita dan almarhumah Mia berjalan-jalan di salah satu Curug di Bogor pada akhir tahun lalu.
Dayu mengaku sebelumnya tidak memiliki firasat apapun atas peristiwa memilukan ini.
"Tidak ada firasat saya," ucap dia.
Baca juga: Kakak Beradik Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Dimakamkan Berdampingan di TPU Tanah Kusir
Punya Rencana Pulang 21 Januari 2021
Kerabat Mia, Yudi Irawan, mengatakan sejatinya almarhumah Mia sudah memiliki rencana untuk pulang ke Bali pada tanggal 21 Januari 2021 untuk berlibur mengambil cuti Hari Raya Natal.
Dan, pemakaman terhadap jenazah Mia juga rencananya akan dilakukan di hari yang sama, yakni 21 Januari 2021.
Jenazah Mia akan dimakamkan di Taman Pemakaman Kristen Mumbul Nusa Dua, pada Kamis (21/1/2021) sekitar pukul 12.15 Wita.
Hal itu diungkapkan saat dijumpai Tribun Bali di rumah duka, Jalan Tukad Gangga, Gang Tirta Gangga, Denpasar, Bali, pada Rabu 20 Januari 2021 sore.
Baca juga: Keluarga Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Terima Santunan, Ini Rinciannya
"Dia ambil cuti, Natal (Mia) tidak pulang karena traffic penerbangan penuh, bagi dia mungkin mengutamakan tugas dan memilih pulang tanggal 21 Januari," sebutnya.
"Biasanya Mia kalau di rumah, mengunjungi keluarga dan suka bertemu dari teman TK sampai SMA nya," ujar Yudi
Yudi mengaku, tidak menyangka atas musibah ini.