News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecewa Namanya Dicoret dari Penerima Bantuan, Nenek Rohmah: Tidak Ada Penjelasan Apapun

Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rohmah menunjukkan KKS miliknya yang tidak bisa digunakan mengambil BPNT di balai desa, Rabu (20/1/2021).

Dia duduk termenung di ruang tamu, pandangannya kosong.

Rohmah berusaha ikhlas dan menerima kenyataan.

Ia adalah kepala rumah tangga selepas kepergian suaminya empat tahun lalu.

"Selama ini kebutuhan beras dan telor dari BPNT saja sejak awal terdaftar dan selalu dapat," katanya.

"Sekarang tidak dapat, paket yang bulan desember kemarin juga sudah habis," terangnya.

Duduk di kasur kapuk yang dilapisi banner berwarna biru yang sudah tidak terpakai, Rohmah mengaku pekerjaannya sebagai membungkus camilan usus ayam ini hidupnya pas-pasan.

Dia hanya mendapatkan upah Rp 80 ribu per minggu.

Bantuan non tunai senilai Rp 200 ribu ini sangat berarti baginya.

Bahkan, tidak ada barang elektronik atau apapun yang bisa dijual untuk membeli kebutuhan bahan pokok seperti beras dan komoditi lain yang selama ini dibantu BPNT.

"Mungkin pinjam beras tetangga, kalau beli saya baru bisa beli 1 kg beras," ucapnya sambil tersenyum.

Baca juga: Siswa SD, SMP dan SMA Dapat Bantuan Program Indonesia Pintar, Cek Penerima di pip.kemdikbud.go.id

Uang Rp 80 ribu yang diperolehnya selama seminggu sekali itu, sudah dicukupkan.

Nenek Rohmah tinggal bersama mertua dan satu anaknya yang masih duduk di bangku SMK.

Rumah yang ditinggalinya ini adalah milik mertuanya.

Salah seorang KPM di Cerme, mengatakan Nenek Rohmah datang ke rumah bermaksud meminjam beras 1 kg.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini