News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Viral Video Kakak Beradik Berebut Bundanya: Berawal dari Sang Adik yang Posesif

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar video viral, kakak beradik berebut bundanya. Disaat banyak laki-laki lain lebih sering memperebutkan perempuan, kedua kakak beradik ini malah memperebutkan bundanya sendiri. Videonya hingga viral.

Pria berusia yang berusia 19 tahun ini menceritakan, sering menghabiskan waktu dengan bundanya di rumah.

Di antaranya dengan membantu bersih-bersih rumah, jalan-jalan, curhat dan bercanda bersama.

Semua ini berawal dari adik Age yang paling kecil selalu posesif dengan bundanya, sampai kakaknya tidak diperbolehkan untuk mencium bundanya.

Jika Age sedang mencium atau memeluk bundanya, adiknya pasti selalu menariknya agar menjauh dari bundanya.

Baca juga: Viral Aksi Sejumlah Pria Bawa Sembako saat Menghadiri Acara Pernikahan Teman, Ini Kisahnya

Baca juga: Viral Video Aksi Kejar Truk dengan Mobil Polisi di Tol Pasuruan, Berikut Tanggapan PJR Polda Jatim

Age menuturkan, sang bunda merasa biasa saja dengan kelakuan Age dan adiknya.

Karena memang sedari kecil sudah terbiasa dimanja, bahkan sampai sekarang.

"Tapi manja kalo di depan bunda aja, pas sama bunda doang, kalo di luar rumah enggak," jelas Age.

Saat mengetahui video yang diunggahnya viral, Age langsung memberitahu sang bunda.

"Langsung kasih tau bunda, terus bunda malah bingung kok bisa viral, kan padahal biasa aja," ungkap pria pemilik akun Instagram @ghoz.lee ini.

Baca juga: Viral Karangan Bunga Tuduhan Gelapkan Uang Rp 1 M, Pengelola Arisan Buka Suara: Tidak Sebesar Itu

Baca juga: VIRAL Pemuda Dihukum Beli Seblak Pukul 6 Pagi oleh sang Ibu, Akui Ngeyel dan Kapok Pulang Pagi Lagi

Age berharap dengan viralnya video yang diunggahnya bisa memotivasi anak-anak lain yang merasa kurang dekat dengan orang tua.

"Bahagia itu enggak harus di luar, di rumah juga bisa bahagia," imbuhnya.

Ia juga menambahkan, yang paling penting adalah bisa dewasa, bisa memposisikan kapan orang tua dianggap sebagai teman, sebagai pendengar atau sebagai penasihat.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini