News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penanganan Covid

26 Januari 2021, Vaksinasi Covid-19 Pertama untuk Tenaga Kesehatan di Kabupaten Sragen

Penulis: Ranum KumalaDewi
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi vaksin Covid-19 - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, akan dimulai Selasa (26/1/2021) besok.

TRIBUNNEWS.COM - Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, akan memulai vaksinasi Covid-19.

Sebanyak 25 puskesmas dan 11 rumah sakit dengan melibatkan 50 vaksinator, akan melakukan vaksinasi bagi tenaga kesehatan di Kabupaten Sragen.

Puskesmas diharapkan bisa melayani vaksinasi bagi para tenaga kesehatan pada hari pertama, yakni Selasa (26/1/2021) besok.

Program vaksinasi Covid-19 tahap pertama Kabupaten Sragen ditargetkan selesai akhir Januari 2021.

Dilansir oleh Kompas.com, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto, mengatakan ada 4.980 tenaga kesehatan (nakes) tahap pertama yang disuntik vaksin Covid-19 dari jumlah 6.063 nakes.

Baca juga: Penjelasan soal Ambil Paksa Jenazah Covid-19 di Sumenep, Pihak RS Sebut Keluarga Emosi

Baca juga: Proses Pemakaman Jenazah dengan Prosedur Covid-19 di Jakarta Lebih Tinggi Dibanding Kematian Biasa

Sedangkan untuk nakes yang belum masuk data, akan diusulkan pada tahap berikutnya.

"Target selesai tanggal 28 Januari 2021" kata Hargiyanto di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Senin (25/1/2021).

Hargiyanto pun menyampaikan, untuk mempersiapkan penyelesaian vaksinasi agar berjalan sesuai perkiraan, yaitu selama tiga hari.

Selanjutnya, ia akan berkordinasi dengan pihak puskesmas, rumah sakit, dan klinik sebagai lokasi vaksinasi.

Bupati Sragen Terima Vaksinasi Pertama

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menjadi yang pertama disuntik vaksin bersama dengan beberapa orang dari unsur pejabat publik lainnya yang berada di wilayah Kabupaten Sragen.

Hal tersebut dilakukan bertujuan untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman.

Keterangan tersebut disampaikan secara langsung oleh Yuni.

"Tujuannya adalah memberikan keyakinan kepada publik bahwa vaksin ini halal. Dan ini adalah salah satu upaya yang nyata yang dilakukan oleh pemerintah untuk menekan Covid-19," ujar Yuni.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini