Dandi tiba-tiba diterkam buaya saat sedang memancing di Teluk Merambai, Tanjunglabun, Desa Limbongan, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Paman korban, Bani menjadi saksi bagaimana keponakannya tersebut diserangan buaya.
Saat kejadian, Bani berada sekitar 50 meter dari korban buaya ganas tersebut.
Baca juga: Kronologi Lengkap Menghilangnya Wanita di Jambi Hingga Ditemukan di Mulut Buaya, Awalnya Sakit Perut
Bani melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana buaya besar itu menerkam bagian pinggang dan menyeret keponakannya.
Dia melihat langsung keponakannya sempat timbul lalu tenggelam lagi diseret buaya buas tersebut.
"Tidak tega saya ke tempat itu lagi. Kemarin sekitar setengah empat sore, saya sempat melihat pertama saya lihat tangan kemudian buaya itu mengangkat badan (korban) menghadap saya, lalu tenggelam, timbul lagi ditengah," ucap Bani, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Bocah 4 Tahun Lihat Ayahnya Diterkam Buaya saat Ambil Wudhu di Sungai, Korban Kini Hilang
Bani juga sempat berteriak ke arah buaya itu.
Dia meminta agar keponakannya dilepaskan.
Menurut dia, saat itu keponakannya sudah tak berdaya.
"Lepaskan," ujar Bani menirukan teriakannya.
Empat dukun dikerahkan
Empat dukun melakukan ritual adat untuk mencari Dandi (20).
Keempat dukun atau tokoh adat ini dilibatkan karena daerah tersebut merupakan perbatasan teritorial.
Keempat dukun ini adalah Kik Sadi (Dukun Kampong Limbongan), Dukun Air dan Dukun Buaya Desa Batu Penyu dan dukun air Kampong Batu Air.