- Bertahan 30 menit
Ketika angin geser vertical (vertical wind shear) lemah, sel tunggal thunderstorm dapat terbentuk. Ia akan bertahan selama 30 menit dan bias terbawa oleh angin di lapisan bawah.
Saat terdapat angin geser yang moderate, badai‐badai multi‐sel dapat terbentuk.
Di sini sel‐sel badai tunggal dapat memiliki siklus hidup sekitar 45 menit, tetapi jika sel‐sel tersebut bergabung maka dapat bertahan hidup hingga beberapa jam dan sel‐sel baru terbentuk menggantikan sel‐sel yang lama yang telah meluruh.
Sebuah badai guntur yang hebat (severe thunderstorm) siklus hidupnya beberapa jam dan dapat menghasilkan hujan yang sangat lebat, terkadang disertai butiran es cukup besar, dan angin hentak (squall) yang sangat kuat ke permukaan bumi.
Hujan yang sangat lebat tersebut dapat menyebabkan banjir banding (flash‐flood).
Terdapat angin geser vertikal yang tinggi, baik angin updraft maupun downdraft‐nya sangat kuat dengan kecepatan hingga 50 m/detik, dan masing‐masing tidak saling mempengaruhi/bercampur.
Udara panas yang lembab masuk ke awan badai guntur dari arah depan dan kemudian naik.
Hal ini mengakibatkan aliran updraft yang kuat dan menimbulkan hujan dan mendukung terbentuknya butiran‐butiran es yang berukuran cukup besar.
Udara kering di lapisan tengah atmosfer masuk ke awan badai guntur dari belakang.
Hujan akan jatuh di wilayah itu dan kemudian penguapan air hujan akan mendinginkan udara, dan berakibat angin downdraft yang kuat.
Bagian atas badai guntur akhirnya mencapai lapisan yang sangat tinggi sehingga terpengaruh oleh angin kuat di lapisan atas troposfer.
Akibatnya updraft dapat terbawa hingga jarak yang jauh dari awan, dan membentuk apa yang dikenal dengan anvil awan badai guntur.
Baca juga: Fakta Fenomena Dentuman Misterius di Malang, Trending di Twitter hingga Sumber Suara Belum Diketahui
- Badai guntur