Sedangkan karangan bunga kedua dikirim pukul 15.00. WIB.
Dua karangan bunga itu bernada sama dengan kalimat sebagai berikut:
"Untuk Bupatiku
Mungkin Ini Hanya 2 Hari Tapi Bagi Kami Ini Sungguh Berarti
Ora Obah Ora Mamah Pak (Tidak Kerja Tidak Makan,-Red)
Dari Kami
Komentator Instagram Yang Tak Dibalas."
Tidak diketahui siapa yang mengirim karangan bunga tersebut.
Setelah dikirim, karangan bunga itu tidak bertahan lama.
Pasalnya, karyawan toko bunga yang mengirim datang lagi untuk membongkar karangan bunga itu.
Tomas (25), karyawan dari sebuah toko bunga yang mengirim karangan bunga tersebut mengatakan, diminta atasannya untuk mengambil kembali karangan bunga yang kedua.
"Disuruh diambil lagi sama bos," kata Tomas singkat.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Program Jateng di Rumah Saja Dikritik, Bupati Banyumas Dapat Karangan Bunga: Ora Obah Ora Mamah
(Tribunnews.com/Nuryanti/Daryono)