Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental tersebut, Hanik menyimpulkan aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif.
Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat siaga. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan–barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Muncul Kubah Lava Baru di Tengah Kawah Merapi, Berikut Penjelasan BPPTKG Yogyakarta
(Tribunjogja.com/ Maruti Asmaul Husna)