TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian wanita 21 tahun yang jasadnya ditemukan dalam kondisi tertancap bambu menemui titik terang.
Korban dipastikan menjadi korban pembunuhan.
Pelakunya ternyata adalah pacar korban.
Diketahui, jasad wanita tersebut ditemukan di bantaran Sungai Cimalaka, Desa Tagalpanjang, Kecamatan Sucinaraja, Jumat (5/2/2021) pagi.
Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono yang dihubungi Minggu (7/02/2021) lewat telepon genggamnya, membenarkan wanita tersebut menjadi korban pembunuhan.
"Iya, pelaku sudah diamankan," jelas Benny singkar lewat aplikasi pesan.
Baca juga: Misteri Wanita 21 Tahun Tewas Tertancap Bambu, 6 Orang jadi Saksi, Polisi Cari Ponsel Korban
Baca juga: Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Weni Tania, Gadis yang Ditemukan Tewas Tertancap Bambu
Benny mengakui, sebelum mayat wanita tersebut ditemukan, pelaku sudah diamankan oleh aparat kepolisian Polsek Tarogong Kidul.
Namun, kasus yang menjeratnya adalah pencurian.
"Iya kasus pencurian," katanya.
Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, pelaku masih memiliki hubungan dekat dengan korban yaitu pacar korban.
Aparat kepolisian sendiri, rencananya akan menggelar ekspose kasus tersebut, Senin (8/2/2021) kepada media.
"Besok rencananya ekspose," jelas Benny.
Tertancap bambu di bagian alat vital
Sebelumnya, sesosok mayat wanita ditemukan warga yang tengah mencari kayu bakar di bantaran Sungai Cimalaka di Desa Tegalpanjang Kecamatan Sucinaraja dalam kondisi sudah membusuk.
Dari mayat wanita yang belakangan diketahu sebagai WN (21) warga Desa Sindangratu Kecamatan Sucinaraja tersebut, tertancap bambu sepanjang kurang lebih 60 centimeter di bagian duburnya.
Setelah sempat di otopsi di RS Sartika Asih Bandung pada Sabtu (6/2/2021) pagi, jenazah korban pun dimakamkan hari itu juga di tempat pemakaman umum dekat rumahnya.
Baca juga: Geger Penemuan Mayat Wanita Dubur Tertancap Bambu di Garut, Sosok Korban Diungkap Teman
Kepala Desa Sindangratu Kecamatan Wanaraja YuyuSunia yang ditemui Sabtu (6/2/2021) disela pemakaman korban mengungkapkan, WN diketahui keluar rumah pada Selasa (2/2/2021) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Kontak terakhir pihak keluarga dengan korban dilakukan pada pukul 13.00 siang. setelah itu, keluarga korban kehilangan kontak.
Pihak keluarga pun menurut Yuyu esoknya mulai melakukan pencarian, hingga dirinya mendapat laporan dari Desa Tegalpanjang Kecamatan Sucinaraja yang menemukan mayat wanita muda dengan KTP atasnama WN (21) warga Kampung Ciloa Tengah DesaSindangratu Kecamatan Wanaraja.
"Saya dapat laporan karena KTP nya warga Sindangratu, ternyata benar, korban warga Sindangratu," jelas Yuyu disela pemakaman korban, Sabtu (6/2/2021).
(Kompas.com: Kontributor Garut, Ari Maulana Karang)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Heboh Temuan Mayat Wanita Tertancap Bambu, Korban Dipastikan Dibunuh, Pelakunya Pacar Sendiri"