TRIBUNNEWS.COM - Plt. Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P2KB) Kota Pekalongan, Budiyanto angkat bicara terkait viralnya petugas asyik karaokean saat ada warga minta bantuan.
Budiyanto menjelaskan, apa yang disampaikan oleh akun Mamase Eko dalam Facebook tersebut tidak seluruhnya benar.
Menurutnya, pada Minggu (7/2/2021), tepatnya pada pukul 21.15 WIB, datang 5 orang warga Kelurahan Krapyak, Kota Pekalongan, yang salah satunya adalah Ketua RT dan Ketua RW setempat, dengan tujuan untuk meminta bantuan logistik bagi korban banjir di 4 RT Kelurahan Krapyak.
Namun, ketersediaan bantuan untuk penyaluran bantuan bencana banjir pada saat itu memang sangat terbatas dan menipis bahkan relatif kosong.
Pada saat itu, katanya, sudah diserahkan beras sebanyak 25 kilogram, 2 dus mie instan, dan 3 liter minyak goreng.
Baca juga: VIRAL Warga Dipersulit saat Minta Beras dan Petugas Dinsos Malah Asik Karaokean, Ini Respons Ganjar
Setelah logistik yang dipesan melalui dana tak terduga datang, Dinsos-P2KB selaku penanggung jawab langsung memenuhi kebutuhan bantuan sebagaimana yang diminta.
"Jadi, terkait dengan keadaan tersebut, kami mohon untuk bisa dimaklumi, karena tidak semua permintaan bisa diakomodir segera mungkin karena memang ini semua harus di-manage dengan baik termasuk harus memperhatikan unsur pengendalian dan pertanggung jawabannya,” ungkap Budiyanto.
Terkait dengan salah satu petugas yang saat itu kedapatan sedang karaoke, Budiyanto memakluminya karena secara manusiawi mereka butuh refreshing setelah seharian penuh menerjang banjir ke berbagai wilayah di Kota Pekalongan untuk mendistribusikan bantuan dan logistik lainnya.
"Hal itu semata-mata untuk menghibur diri dan melepas kepenatan. Namun demikian, kalaulah perilaku tersebut dianggap kurang elok, akan kami adakan pembinaan dan tentu itu akan menjadi perhatian utama kami untuk perbaikan ke depannya,” ucap Budiyanto.
Viral Sebelumnya
Sebuah unggahan foto berikut curhatan akun Mamase Eko di grup Facebook Pekalongan Info menjadi viral.
Eko, pemilik akun tersebut menceritakan sulitnya meminta bantuan beras di Kantor Dinas Sosial Kota Pekalongan dengan alasan surat tidak lengkap.
Bahkan, saat meminta beras, Eko bercerita mendapati sejumlah orang yang malah asyik berkaraoke. Padahal warga sudah menembus banjir ke Kantor Dinas Sosial.
Hingga Rabu (10/2/2021) pukul 19.00 WIB postingan itu telah mendapat 7.722 komentar dan dibagikan sebanyak 1.289 kali.