Berikut ini isi postingannya yang berjudul 'Kapok ke Dinsos Pekalongan' :
Baca juga: Viral Sepasang Pengantin di Bekasi Gelar Resepsi di Tengah Banjir, Ini Pengakuan Mempelai Wanita
"Hari Minggu malam kami datang ke dinsos dg Pak RT dan Pak RW menerjang banjir menggunakan Tossa untuk meminta bantuan bagi warga di 4 RT di Krapyak, sampe di sana dibilangin bahw astok habis, terus kami bilang bahwa sepertinya di dalam masih ada sisa 5 karung beras (padahla kita menduga saja) tiba2 oknum petugas gelagapan dan akhirnya menemui rekannya, lalu rekannya datang dengan alasan yang beda, dia minta surat2 yang sudah kami bawa.
dan lalu kasih alasan bahwa surat2 tersebut tidak lengkap karena tidak ada cap dari kelurahan, kami nego..gimana kalau misal hari ini juga kami minta cap kelurahan apakah bantuan bisa cair..kurang lebih dia memastikan bisa..kemudian kami nego gimana kalau berasnya kami bawa sekalian sama petugas untuk mengambil bersama2 surat yang di cap kelurahan..beliau bilang tidak bisa..padahal untuk sampai dinsos kami menerjang banjir yang cukup dalam,
yang lebih bikin kami emosi..yang di dalam banyak oknum yang santai-santai sambil karaoke..
stlh debat cukup keras akhirnya kami dikasih 25kg..untuk 4 RT..paginya kami diminta datang dan membawa surat2 dari kelurahan..harapannya 3 RT yang belum kebagian bisa dapat..dan.....hanya dapat 25 kg...yowes lah..."
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Banjir Pekalongan Minta Beras, Petugas Malah Karaoke, Ganjar: Sudah Diberi Peringatan" dan "Viral Unggahan Korban Banjir Pekalongan Minta Beras, Petugas Malah Karaoke, Ini Kata Dinas"
(Kompas.com/Ari Himawan Sarono/Riska Farasonalia)