Beredar di Medsos
Penemuan bocah perempuan yang menjadi korban pembunuhan tersebut, juga beredar di media sosial.
Dalam video yang dibagikan akun YouTube Asori Sawit Super berdurasi 3.11 detik terlihat ratusan warga berduyun-duyun mendatangi lokasi di atas bukit untuk melihat penemuan mayat tersebut.
Terlihat petugas kepolisian telah memasang garis polisi di TKP dan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Warga terlihat antusias melihat hingga ke atas bukit. Dan melihat korban tersebut hingga ke garis polisi.
Edward menyebutkan bahwa anak berumur 7 tahun tersebut diduga merupakan korban tindak pindana pembunuhan.
Baca juga: Terungkap Sosok Pelaku Pembunuhan Ki Anom Subekti, Ternyata Berusaha Bunuh Diri Minum Pestisida
"Personel Polsek Lahusa beserta personel Koramil Lahusa mengecek TKP di atas Perbukitan Dusun II Desa Bawaziono, ditemukan mayat seorang anak perempuan Petra Deswindasari Laia diduga tindak pidana pembunuhan hari ini pukul 07.00 WIB," ungkapnya.
Edward menyebutkan bahwa kronologi kejadian awalnya pada hari Senin, 8 Februari 2021 sekitar pukul 17.00 WIB.
Keluarga korban datang melapor ke Polsek Lahusa dan menyebutkan bahwa korban tidak pulang ke rumah.
"Sesudah dicari ke tempat keluarga juga tak ditemukan, dan keesokan harinya keluarga tetap melakukan pencarian, dan korban ditemukan di TKP tersebut," bebernya.
"Kasus ini lagi tahap penyelidikan oleh Sat Reskrim Polres Nias Selatan dan sat Reskrim Polsek lahusa," pungkas Edward.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pembunuhan Sadis Anak 7 Tahun di Nias Selatan, Pelaku Sempat Minta Dipijat dan Imingi Uang Rp 1.000