Kepada Purnomo, Bagus mengaku sudah bergabung dengan kelompok punk tersebut selama 4 hingga 5 hari dan tidak izin kepada orang tuanya.
"Saya nanya, 'sampean ijin nggak sama orang tua ?'"
"'Engga saya kasian bapak saya, pasti nyariin saya'," kata Purnomo menirukan Bagus..
Selama tinggal bersama anak punk, Bagus merasa tidak memiliki teman.
Baca juga: Viral Bocah Azan Sambil Menangis di Liang Lahat Saat Pemakaman Ayahnya
Sehingga ia pun memilih berpisah dari rombongan dan kembali pulang ke orang tuanya dengan berjalan kaki.
"Karena pengen pulang itu, dia lalu jalan kaki karena ga punya uang," imbuh Purnomo.
Lebih lanjut, Purnomo menyebutkan jarak antara jalan lokasi Bagus ditemukan dengan rumahnya berkisar 25 hingga 30 km.
Kepada Purnomo, Bagus tidak bercerita secara rinci terkait kegiatannya bersama anak punk.
Namun, ia mengaku bergabung dengan kelompok tersebut atas keinginan pribadi.
Setelah itu, mereka pergi ke sebuah warung makan dan memesan satu porsi nasi dan lauk untuk Bagus.
Purnomo lantas menawari Bagus untuk bersedia diantar pulang ke rumah orang tuanya.
"Karena saya penasaran dan tidak ingin dibohongi, saya sengaja antar pulang, namun dengan perjanjian, saya tidak boleh ketemu sama bapaknya," beber Purnomo.
Sebelum mengantar, Purnomo juga sempat mengajak Bagus ke tempat tinggalnya untuk diberikan baju dan celana.
"Sebelum dianter pulang, saya antar dulu ke rumah saya, saya kasih baju dan celana, (namun) dengan syarat dia ga mau difoto wajahnya," ungkap Purnomo.