Ada lima orang yang berhasil diringkus petugas. WK, NR, YE, MAS dan MKJ.
Rata-rata remaja yang sok jagoan itu ternyata masih anak-anak.
Mayoritas mereka masih duduk di bangku SMP, dan ada yang kelas 1 SMA.
Mereka masih menjalani pemeriksaan petugas.
Baca juga: Fakta-fakta Pelaku Pembakar Orang di Surabaya, Diasingkan dari Keluarga dan Sering Ingin Bunuh Diri
Selain untuk memastikan apa saja yang telah mereka lakukan selama ini hingga meresahkan warga, juga untuk mencari tahu, apa motif para remaja itu bertindak seperti gangster.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Wahyudin Latif, saat ditanya petugas, para pelaku mengaku hanya sekedar iseng untuk mencari sensasi.
Mereka juga sempat memposting video aksi ala gangster tersebut di akun medsosnya.
“Sedangkan barang bukti berupa dua celurit, satu gergaji, dan satu plat besi berbentuk celurit yang mereka pakai itu, pengakuannya beli di pasar,” kata Wahyudin Latif.
Dalam perkara ini, petugas juga memanggil orang tua masing-masing remaja itu, pihak sekolah, kepala desa, dan pihak Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo.
Semua diajak untuk bersama-sama menyamakan persepsi agar dapat lebih mengawasi anak-anaknya supaya jangan sampai salah pergaulan dan melakukan tindakan meresahkan masyarakat.
“Pelakunya tidak ditahan, dan tidak dikenakan ancaman pidana. Mereka masih anak-anak, dan dikembalikan ke orang tuanya untuk mendapat bimbingan,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Sebut Diri 'Gangster Sidoarjo', Sejumlah Remaja Acung-Acungkan Celurit Ditangkap Polisi
(Suryamalang.com/ M Taufik)