Untuk menyewa pakaian adat tersebut, Kiki dan teman-teman menghabiskan biaya Rp 350 ribu.
Lebih lanjut, Kiki mengungkapkan tema yang diambil pada sesi pemotretan adalah kehidupan masyarakat Yogyakarta.
Mengingat ia dan temannya menggunakan konsep foto masyarakat Jawa, maka lokasi foto yang digunakan adalah candi, pendopo, dan sendang.
Kotagede dan Warungboto pun menjadi lokasi pemotretan.
Terhitung sebanyak 21 mahasiswa, terdiri dari 7 laki-laki dan 14 perempuan ikut dalam sesi pemotretan tersebut.
Perempuan berusia 23 tahun ini menyampaikan, pemotretan ini sudah direncanakan pada satu bulan yang lau, yaitu Januari 2021.
Meski melibatkan banyak orang, namun ia mengaku tidak menemukan kendala pada saat pemotretan berlangsung.
"Kendalanya sih nggak ada, karena cuaca mendukung dan orang-orang yang difoto juga kooperatif semua," ujarnya.
Terkait lokasi foto yang digunakan, Kiki mengatakan para wisatawan yang datang ke tempat itu bisa memaklumi kegiatan yang ia lakukan bersama temannya.
Baca juga: Viral Foto Pria Bawa PS5 di Tengah Banjir, Ternyata Dibeli Khusus untuk Anaknya
Baca juga: Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya Soal Viral Video Warga Kejar Begal di Cadas Pangeran Sumedang
"Lokasi foto memang sudah biasa jadi tempat foto, jadi orang sekitar lokasi foto juga sudah maklum asal bisa menjaga ketenangan dan sikap saja," bebernya.
Selanjutnya, pemilik akun Instagram @kikiamram ini mengatakan, untuk menyelesaikan sesi pemotretan tersebut membutuhkan total waktu 3 jam.
Kendati demikian, selama melakukan sesi pemotretan itu, ia mengaku senang.
"Senang dan seru karena bisa quality time lagi, emang setiap ada jadwal kosong selalu quality time rame-rame sama mereka. Ada agenda khusus setiap tahunnya,'' Tutur Kiki.
Beragam komentar dari warganet ditujukan kepada postingan tersebut.
Banyak warganet yang memuji konsep foto yang mereka pilih.
"Keren banget no debat," tulis @telurkinderjoyy
"Akkhhh gokil bangettt," timpal @ngelloli
"Jadi kaya lagi mau syuting "Bumi Manusia" ya, coo," lanjut @hndriaditya
(Tribunnews.com/Ranum Kumala Dewi)