News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terungkap Motif Oknum Polisi Cekik Rizka & Aprilia hingga Tewas, Pelaku Sakit Hati, Sempat Cekcok

Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi jenazah- Terungkap motif pembunuhan terhadap Aprilia Cinta dan Rizka Fitria. Pelaku yang merupakan seorang oknum polisi mengaku sakit hati.

Namun, setelah dibunuh, kedua jasad dibuang secara terpisah untuk mengelabuhi polisi, bahwa itu bukan korban pembunuhan.

"Korban dihabisi dengan cara dicekik," kata Nainggolan.

Saat ini, sambung Nainggolan, tersangka telah diamankan di Mapolres Pelabuhan Belawan. Aipda tersebut ditangkap di kediamannya kawasan Medan Marelan.

Namun, ketika ditanya lebih jauh, Nainggolan enggan berkomentar. Dia hanya menandaskan, kasus itu akan dirilis pihak Polres Pelabuhan Belawan.

"Ditangkap di rumahnya, kawasan Marelan," pungkas Nainggolan.

Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian

Dokter Forensik Ungkap Penyebab Kematian Rizka Fitria, Wajah Membiru Hingga Penjelasan Rudapaksa

Kasus pembunuhan terhadap Rizka Fitria (21) dan Aprilia Cinta (13) masih menjadi misteri.

Polisi, mulai dari Polres Serdangbedagai (Sergai), Polrestabes Medan, Polsekta Medan Barat, hingga Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut belum bisa mengungkap apa motif dibalik pembunuhan ini.

Namun, dokter forensik RSUD Sultan Sulaiman Sei Rampah, dr Abdul Gafar Parinduri S.PFM mengatakan, bahwa dari hasil autopsi sementara, terdapat luka di tubuh almarhumah Rizka.

Di bagian wajah terdapat luka memar. Kemudian, dugaan sementara korban dihabisi dengan cara dibekap.

“Namanya mau dibunuh, pasti dia (Rizka) meronta. Namun tanda kekerasannya jelas sekali.

Pada bagian wajah, di mulut dan hidung dibekap tandanya tidak bisa bernafas dan membiru mukanya.

Pergelangan tangannya dipegang itu, tapi tidak ada tanda ikatan,” kata Gafar, Selasa (22/2/2021).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini