TRIBUNNEWS.COM - Seorang adik membunuh kakak kandungnya sendiri pada Rabu (9/3/2021).
Insiden nahas ini terjadi di Desa Paniaran, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara.
Sang adik diketahui nekat membunuh kakaknya untuk menyelamatkan sang ibunya yang lebih dulu dianiaya korban.
"Pelaku dengan terpaksa membunuh kakak kandungnya sendiri, dengan menggunakan kayu," ungkap Kepala Polres Taput, AKBP M Saleh, lewat pesan yang disampaikan Kasubbag Humas, Aiptu W Baringbing, Jumat (12/3/2021).
Baringbing menceritakan, kejadian itu berawal saat korban AN (34) mendatangi kediaman ibunya FT (61) di Dusun Pangaloan, Desa Paniaran, Kecamatan Siborongborong, Taput, Rabu (9/3/2021) malam.
Baca juga: Bosan Menunggu Kaya, Pengikut Hakekok Mandi Bersama tanpa Busana, Mengaku Ingin Mensucikan Diri
Baca juga: Kronologi Pedagang Kambing Dibunuh Saudara Ipar di Ogan Ilir, Pemicunya Dendam Persaingan Bisnis
Korban datang dan masuk ke dalam rumah dengan kondisi marah tanpa sebab dan langsung mencekik leher ibunya.
Saat kejadian, pelaku SN (18) adik kandung korban, juga sedang berada di dalam rumah dan berusaha melerai korban.
Ia dibantu satu orang kakaknya yang lain.
Namun, pelaku tidak peduli dan malah mengeluarkan gunting yang sudah dibawanya dan diarahkan ke ibu mereka.
"Korban juga sempat hendak menusuk ibunya dengan gunting."
"Namun sempat ditahan dan dilerai dua adiknya," ucap Baringbing.
SUN (22) yang juga saudara mereka, langsung melarikan ibunya ke luar rumah.
Namun, korban terus berusaha mengejarnya.
Melihat situasi itu, pelaku merasa geram, dan secara spontan mengambil sepotong kayu dari samping rumah.
Ia langsung memukulkannya ke bagian kepala korban hingga terkapar.
Baca juga: Tak Rela Mantan Istri Menikah dengan Orang Lain, Pria di Surabaya Nekat Lakukan Pembunuhan Sadis
Baca juga: Terungkap, Ini Pola dan Modus Si Pembunuh Berantai di Bogor: Cara Jerat Korban hingga Waktu Beraksi
"Korban dipukul sebanyak enam kali di bagian kepala, hingga tewas di tempat," kata Baringbing.
Adik bunuh kakak untuk selamatkan ibu, langsung menyerahkan diri
Pascakejadian itu, pelaku yang sudah membunuh kakak kandungnya tidak berbuat banyak.
Dia pasrah dan langsung menyerahkan diri ke Polsek Siborongborong.
"Pelaku tidak lari dan malah menyerahkan diri," ujar Baringbing.
Baringbing mengatakan, hasil interogasi terhadap pelaku dan saksi, korban dikenal selalu bersikap jahat kepada kedua orang tuanya.
Sering marah-marah dan mengancam kedua orang tuanya.
"Dan ayah mereka saat kejadian sedang berada di kebun."
"Dan dari pengakuan pelaku serta keluarga, korban diketahui sering berbuat jahat tanpa alasan yang jelas," ungkap Baringbing.
Baca juga: Serem, Kamera CCTV Merekam Aksi Bunuh Diri Anak Muda di Pondok Ungu Bekasi Utara
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Aceh Timur, Pelaku Rudapaksa Korban yang Sudah Tak Berdaya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Selamatkan Ibu yang Dicekik, Adik Bunuh Kakak Kandung"