News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dibakar Hidup-hidup oleh Suami, Sebelum Tewas Rani Minta Ibunya Jangan Dendam, Kemudian Minta Maaf

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Saat suster memasang alat bantu pernafasan, Rani Andriani merintih kesakitan.

Yati yang selalu mendampingi putrinya itu sempat tak kuasa menahan tangis.

Meski kondisi ini pahit, namun Yati harus menguatkan diri.

Dia tidak ingin merusak mental Rani Andriani yang perlu dukungan dari pihak keluarga.

Selama proses perawatan, Yati pun pontang-panting mencari dana.

Baca juga: Pasangan Kumpul Kebo Rutin Bikin Konten Porno, Diunggah di Pornhub, Terciduk oleh Patroli Cyber

Dia harus berutang ke sana dan ke sini untuk kesembuhan anaknya itu.

Beruntung, masih ada donatur yang berbaik hati menolong keluarga Yati.

Rani, korban dibakar suami hidup-hidup, meninggal dunia, Jumat (19/3/2021). Sebelum meninggal, ia sempat meninggalkan pesan. (ISTIMEWA via Tribun Medan)

Atas bantuan para donatur itu, Yati pun merasa bebannya sedikit terbantu.

Dia tak lupa mengucap ribuan terima kasih kepada semua pihak yang perhatian dengan Rani Andriani.

Kesaksian warga

Seorang saksi mata, Li (32) menuturkan bahwa dirinya melihat saat api membakar tubuh Rani.

“Saya melihat api, lalu memadamkannya dibantu oleh warga sekitar rumah korban.

Saat itu orang tua korban berada di depan sedang menunggu," ujarnya.

Korban saat mendapat perawatan intensif di rumah sakit, Minggu (31/1/2021). (TRIBUN MEDAN / ist)
Lebih lanjut dia mengatakan, saat itu orang tua korban melihat api dan menjerit teriak minta tolong.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini