"Pelaku adalah warga Kecamatan Masalle, Kabupaten Enrekang berinisial BN," kata AKBP Andi Sinjaya, Sabtu (27/3/2021).
Andi Sinjaya menjelaskan, dalam penyerangan itu tak ada personel yang menjadi korban luka ataupun nyawa.
"Ahamdulillah pelaku penyerangan berhasil diamankan berkat kesigapan petugas jaga dan personel yang ada di lokasi," ujarnya.
Terkait motif pelaku lakukan penyerangan ke Mako Polres Enrekang, AKBP Andi Sinjaya mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap pelaku.
"Kita masih lakukan pendalaman terkait motif pelaku, kalau sudah ada info validnya nanti kita sampaikan," tutur Andi Sinjaya.
Kapolres Enrekang AKBP Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, kejadian penyerangan di Mako Polres Enrekang tersebut terjadi ketika ada seorang pengendara motor Suzuki Smash warna merah hitam dengan nomor pelat DP 5038 BG.
Ia masuk ke Polres Enrekang dan memarkir kendaraannya di Lapangan Merah Mapolres Enrekang.
Selanjutnya terduga pelaku berinisial BN masuk dan diberhentikan oleh Personel Penjagaan Polres Enrekang.
"Ada bisa dibantu pak? Apa yang mau diurus?" ujar personel penjagaan Satuan Sabhara Polres Enrekang.
BN menjawab, "Saya mau urus SIM".
Lalu, tiba-tiba BN berteriak, "Saya tidak takut sama polisi" sambil hendak menghunuskan parang yang ada di pinggangnya.
Kemudian, personel Polres Enrekang yang baru selesai melaksanakan olahraga bersama melihat BN menghunuskan parangnya dan dengan cegat berhasil mengamankan terduga pelaku tersebut.
"Untuk sementara terduga pelaku yang melakukan penyerangan terhadap mako Polres Enrekang telah diamankan dan akan diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku," ujar AKBP Andi Sinjaya Ghalib.
Polisi yang siap siaga pun berhasil mencegah adanya korban jiwa. (tribunenrekang.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kapolres Bakal Periksa Kejiwaan Pelaku Penyerangan Mako Polres Enrekang