TRIBUNNEWS.COM - Meninggalnya Dilla warga Lawe Rutung, Kecamatan Lawe Bulan, Aceh Tenggara masih menyisakan kesedihan di benak keluarganya.
Ini lantaran keluarga melihat kepergian wanita muda berumur 25 tahun itu dipenuhi kejanggalan.
Kejadian tersebut bermula saat Dilla dijemput temannya.
Ia masih terlihat sehat bugar dan tidak memperlihatkan kondisi yang mencurigakan.
Baca juga: Heboh Fenomena Langka di Aceh, Ratusan Ikan Kuwe Terjaring Pukat Nelayan, Ini Pengakuan Warga
Dilla sendiri disebut-sebut sudah berumah tangga, namun suaminya kerja di luar daerah.
Sehingga mudah saja temannya menjemput korban untuk jalan-jalan.
Orangtua korban yang melihat ada kejanggalan pada jasad anaknya tak terima sehingga melaporkannya ke Polres Aceh Tenggara.
Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Wanito Eko Sulistyo, SH, SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Suparwanto, SH kepada Serambinews.com, Minggu (11/4/2021), mengatakan, pada Minggu pagi sekira pukul 08.15 WIB, telah datang ke SPKT Polres Aceh Tenggara, Erni Ginting (46), orangtua korban.
Baca juga: Kakek di Aceh Rudapaksa Cucu Sendiri, Salah Satunya Dilakukan Saat Mandi di Laut
Erni datang melaporkan bahwa anaknya Dilla meninggal dunia di RSUD H Sahudin Kutacane dan melaporkan kecurigaannya tentang kondisi jasad korban kepada aparat kepolisian.
Orangtua korban melaporkan bahwa anaknya diantar oleh saksi RN ke RSUD H Sahudin Kutacane dalam kondisi meninggal dunia.
Berdasarkan pengakuan RN kepada ibu korban, bahwa Dilla yang disebut-sebut sudah bersuami itu meninggal dunia karena terjatuh di kamar mandi.
Ibu korban menerangkan, bahwa pada malam sebelum meninggal dunia, anaknya itu pergi dengan saksi RN usai dijemput di rumah.
Namun saat dipulangkan ke rumah, ibu korban melihat mayat anaknya dalam kondisi menggigit bibir yang sudah dalam keadaan membiru.
Baca juga: Kisah Gadis 14 Tahun di Aceh Ketagihan Hubungan Intim, Sudah Layani 25 Pria, Tak Pernah Minta Uang
Menurut Kasat Reskrim, AKP Suparwanto SH, berdasarkan keterangan dari dokter piket RSUD H Sahudin Kutacane, dr Keke, bahwa pasien tiba di rumah sakit itu pada Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 4.30 WIB.
Saat tiba, kondisinya telah meninggal dunia dan dari hasil pemeriksaan diperkirakan korban menghembuskan nafas terakhir satu jam sebelum tiba di RSUD H Sahudin.
Korban meninggal dunia tiba dalam kondisi bibir membiru dan diduga akibat overdosis obat-obatan.
“Mayat korban saat ini sudah diambil keluarganya untuk dikebumikan,” papar Kasat Reskrim, AKP Suparwanto, SH.
Menurut dia, kasus tersebut dalam penyelidikan Satreskrim Polres Aceh Tenggara untuk mengungkap penyebab kematian wanita muda itu.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Dijemput Teman untuk Jalan-jalan, Wanita Bersuami Ini Dipulangkan Jadi Mayat, Orangtua tak Terima
(Serambinews.com/Asnawi Luwi)