Pelaku yang panik dikejar oleh puluhan warga, langsung masuk dan bersembunyi di atap rumah warga sekitar.
Karena merasa tidak berhasil dan terancam ketahuan, pelaku turun dan berpindah ke rumah warga lainnya.
Saat bersembunyi di tempat keduanya itu, nasib nahas tak bisa dihindarinya.
Diduga karena panik, pelaku tergelincir dan membuatnya terjatuh.
Pelaku terjatuh dengan posisi terlentang, dengan bagian belakang kepala terbentur pada lantai.
Pelaku pun langsung tidak sadarkan diri.
Lalu pada pukul 04.00 WIB, petugas kepolisian mengevakuasi pelaku yang sudah tidak sadarkan diri ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Saiful Anwar (IGD RSSA) Malang.
Namun karena kondisinya telah kritis dan mengalami pendarahan di belakang kepala, pelaku pun meninggal di RSSA Malang sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Viral Video Maling Tertangkap, Kaki Diikat lalu Diseret & Dipukuli, Sempat Sembunyi di Kandang Sapi
Jenazah pelaku kemudian ditangani oleh Kamar Jenazah RSSA Malang. Dan telah dijemput oleh pihak keluarga, untuk dikebumikan di kampung halaman.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, diketahui bahwa M Irawan ini adalah pelaku curanmor yang sudah lama diburu polisi.
Dalam setiap aksinya, pelaku dan komplotannya sering mengikatkan tali pada gagang pintu rumah korbannya dan selalu melakukan aksinya pada dini hari.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Awalnya pelaku curi motor lalu dikejar oleh pemiliknya. Kemudian pelaku jatuh, hingga kabur naik genteng rumah warga. Setelah itu pelaku terjatuh. Kondisinya sudah tidak sadarkan diri, dan meninggal dalam perawatan di RSSA Malang," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Jatuh dari Atap Rumah saat Sembunyi, Pelaku Curanmor Asal Pasuruan Tewas di Tunggulwulung Malang
(SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)
Berita lainnya seputar Kota Malang.