TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Sejumlah tetangga dan kerabat komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Kolonel Laut Harry Setyawan mulai mendatangi rumah duka di Perumahan TNI AL Tebel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo.
Kedatangan mereka pada Kamis (22/4/2021) siang untuk menyampaikan ucapan berduka cita.
Kapal Selam KRI Nanggala 402, yang mengalami hilang kontak di perairan Bali Utara, Rabu (21/4/2021), bersama 53 kru di dalamnya.
Kolonel Laut Harry Setyawan berada di dalam kapal tersebut.
Baca juga: Riwayat Kapal Selam KRI Nanggala 402, Dibuat Tahun 1977, Total Pernah 17 Kali Menembak Torpedo
Adanya kabar hilangnya kapal selam itu membuat sanak saudaranya tampak terkejut. Mereka nampak menunggu perkembangan lebih lanjut.
Salah satu anggota keluarganya di dalam rumah tampak menangis, saat menyapa sejumlah tamu yang datang ke rumah duka.
Kolonel Laut Kicky Salvachdie, sahabat dan kerabat dekat Kolonel Laut Harry Setyawan, berharap, semoga bisa segera ditemukan bersama seluruh awak kapal dalam keadaan selamat dan sehat wal afiat.
"Harapan dari keluarga besar, kami berdoa semua selamat. Termasuk 53 kru yang ikut di dalam kapal selam tersebut," ujarnya.
Baca juga: Keluarga Gelar Doa Keselamatan Awak KRI Nanggala. 5 KRI Dikerahkan
Kolonel Laut Kicky juga mengungkapkan sosok kepribadian Kolonel Laut Harry Setiawan. Menurutnya, Kolonel Laut Harry sosok orang yang bertanggung jawab dan memiliki dedikasi yang tinggi.
"Tidak pernah menyerah, kebersamaan itu menjadi sifat utama, bertanggung jawab, tugas apapun yang diberikan pasti selalu dilaksanakan dan hasilnya juga baik," ungkapnya.
"Beliau dekat sekali dengan keluarga, anak buah, dan saudara, tiap hari selalu menyempatkan atau disenggangkan waktu buat berkumpul keluarganya," tuntasnya.
Doa bersama
Berharap KRI Nanggala 402 beserta semua awaknya selamat, keluarga Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Kolonel (P) Harry Setyawan menggelar pengajian dan doa bersama.
Doa bersama tersebut digelar keluarganya di Depok II Timur.