TRIBUNNEWS.COM - Teka-teki motif pembunuhan ibu kepala dusun (kadus) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel) akhirnya terungkap.
Berdasarkan keterangan tersangka, SH saat diinterogasi petugas, ia tega membunuh Aliani lantaran kesal.
Hal ini dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Bulukumba, Ipda Daniel Nainggolan.
Ia mengatakan, tersangka menikam korban menggunakan badik.
"Dia tikam korban menggunakan badik, penyebabnya karena menilai korban pilih kasih," jelas Daniel, Selasa (27/4/2021).
Kekesalan SH mulai memuncak saat ia meminta bagian pinggir jalan untuk masuk rumahnya agar cor.
Baca juga: Nenek 70 Tahun di Bandar Lampung Tewas dalam Sumur, Diduga Terpeleset saat Ambil Air
Pasalnya, rabat beton yang sementara dikerjakan di Dusun Katangka membuat jalanan lebih tinggi dari pekarangan rumahnya.
Sehingga ia meminta Aliani untuk mengarahkan tukang mengecor bagian tersebut agar jalan dan bagian depan rumahnya rata.
Kronologis itu juga disampaikan oleh Kades Karama, Jusman, pasca pembunuhan itu terjadi.
Jika itu benar, maka aksi pembunuhan yang dialami Aliani dinilai sebagai pembunuhan berencana.
Karena sebelum kejadian, ia sempat mendapatkan ancaman.
Namun, Daniel Nainggolan masih enggan mengomentari hal itu.
"Untuk disebut pembunuhan berencana, belum bisa kami sampaikan, masih terus diselidiki," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Aliani yang merupakan Kepala Dusun Katangka, Desa Karama, yang ditemukan meninggal dengan keadaan tragis, Senin (19/4/2021) lalu.
Baca juga: KRONOLOGI Lengkap Remaja Bunuh & Rampok Neneknya, Didorong dari Lantai 2 lalu Dicekik hingga Tewas