Dia mengaku, dalam sehari hanya menerima uang sekitar Rp.30-40 ribu dari penghasilan cucunya mengamen.
Biasanya TK mengamen mulai dari siang atau sore dan baru akan pulang pada malam hari.
"Jamnya tidak menentu, pokoknya sampai sepi. Tapi dia tetap saya sekolahkan. Sekarang ini lagi pandemi, jadi cuma seminggu sekali ke sekolah. Sisanya dia ngamen atau main di rumah," ujarnya.
Sementara itu, Kasubnit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang, Ipda Pipin Sumailan, mengatakan, saat ini korban sudah dititipkan ke Dinas Sosial Provinsi untuk selanjutnya dikembalikan atau dititipkan di rumah aman.
"Sedangkan untuk tersangka, proses hukumnya masih ditindaklanjuti dengan diterbitkan laporan polisinya," ujar dia.
Selain tindak kekerasan, perbuatan Suryani sudah mengarah pada dugaan eksploitasi anak.
Atas perbuatannya, Suryani diancam menjalani hukuman maksimal 10 tahun penjara.
"Pengakuannya karena faktor ekonomi sehingga anak tersebut dijadikan sebagai media mata pencarian. Korban dieksploitasi untuk memberikan keuntungan bagi neneknya itu," ujarnya.
Baca juga: Cerita Pengamen Puisi Asal Solo, Gunakan Kata-kata untuk Mencari Rezeki, Pernah Dibayar Rp 3 Juta
Diberitakan sebelumnya seorang bocah perempuan yang diduga pengamen jalanan di kota Palembang jadi korban kekerasan oleh ibu-ibu di pinggir jalan.
Aksi tersebut viral di sosial media, Rabu (28/4/2021) dan sontak menimbulkan rasa kesal ke pelaku disertai rasa simpati kepada korban.
Dari rekaman yang tersebar luas di sosial media, seorang bocah perempuan diperkirakan berusia dibawah 10 tahun terlihat berjalan mendekati pelaku yang sedari awal sedang berdiri dengan menunjukkan ekspresi wajah marah.
Dengan wajah takut, bocah tersebut terlihat mengulurkan tangan dan memberikan sesuatu diduga uang yang ia genggam ke pelaku.
Namun pelaku justru membalas tindakan itu dengan langsung memukul yang tepat mengenai pundak bocah malang tersebut.
Korban yang sudah begitu pasrah, terlihat hanya bisa diam seraya beberapa kali mengelus pundaknya yang terasa sakit akibat pukulan pelaku.
Pelaku juga terlihat mengeluarkan kata-kata dengan raut wajah marah.
Sementara korban terus saja diam masih menunjukkan ekspresi ketakutan.
(TribunSumsel.com/Shinta Dwi Anggraini)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Inilah Pengakuan Nenek Penganiaya Pengamen Cilik yang Viral di Palembang