Laporan Wartawan Tribunnews.com - Shella Latifa
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Surakarta Zainal Abidin ungkap visi dan misi kepengurusannya dalam periode 5 tahun kedepan.
Disebutkannya, ia ingin jalannya organisasi Peradi Surakarta lebih transparan dan terbuka.
"Menjadikan advokat yang bermartabat dan transparan."
"Sehingga, dalam kepengurusan saya harus terbuka. Semuanya harus terbuka," ungkapnya saat ditemui Tribunnews, Kamis (29/4/2021).
Zainal mengatakan, pengurusnya sudah melaksana rapat kerja.
Baca juga: Pengamat Hukum Universitas Trisakti Sebut Rumus Jitu Menjalankan Bela Negara
Dalam rapat tersebut, semua pengurus sudah mempersiapkan program kerja sesuai bidangnya masing-masing.
Tak sekedar rencana, advokat Solo itu ingin program kerja benar-benar dilaksanakan.
"Saya minta program itu juga dikerjakan," lanjutnya.
Ia mencotohkan beberapa program kerja di masa kepimpinannya sebagai Ketua DPC Peradi Surakarta.
Baca juga: Jalani Sidang Pengujian, Advokat Inginkan MK Kabulkan Pembatalan Penjelasan Pasal 4 UU Pornografi
Seperti, bidang Peneltian dan Pengembangan (Litbang) dimana ada rencana kerja sama penelitian dengan Universitas Duta Bangsa, Surakarta.
"Ada bidang pendidikan pelatihan. Dengan UNS, UMS, UNSA, kita adakan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA)," tambah Zainal.
Contoh lain, Peradi juga bekerja sama dengan Universitas Surakarta (UNSA) untuk pengadaan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) untuk para calon advokat.
"Mahasiwa yang akan disumpah harus ada memenuhi persyaratan adanya SKPI," ujarnya.
Baca juga: Advokat Muda Peradi Siap Jadi Mesin Kaderisasi dan Konsolidasi Single Bar
Kepengurusan Peradi Surakarta ini akan membawa wajah baru dalam periode 2020-2025.
Menurut Zainal, ada hal yang berbeda di masa kepemimpinannya ini.
Yakni, anggota maupun pengurus Peradi akan bisa mengikuti segala kegiatan yang diadakan Peradi.
"Kalau saya pengen transparan keterbukaan. Semua anggota pengurus bisa akses atau mengikuti kegiatan Peradi."
"Bukan hanya segelintir orang. Kita libatkan semua. Transparan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Shella)