TRIBUNNEWS.COM - Tim Gegana Polda Jabar mengamankan sejumlah barang bukti dari penangkapan terduga teroris di Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021).
Barang yang dibawa Tim Gegana itu antara lain satu unit komputer PC, tiga unit tabung pemadam api serta alat las listrik, dan beberapa kantung plastik berisi potongan kertas yang dikumpulkan di lokasi kejadian.
Kepala Dusun Sukamandijaya, Aan Sopian, mengaku kaget karena adanya peristiwa penangkapan terduga teroris di Kampung Karanganyar, Timur Desa Sukamandijaya, Ciasem, Kabupaten Subang.
Ketika ditanyai tentang latar belakang terduga teroris yang ditangkap, Aan tak dapat banyak berkomentar lebih jauh.
Baca juga: Satgas Nemangkawi Kantongi Identitas 3 Kelompok Teroris Yang Terlibat Kontak Tembak di Ilaga
Ia mengaku tidak tahu secara jelas mengenai pemeriksaan dan penggeledahan tersebut.
“Kaget aja saya, tapi soal ini ada apa, saya juga kurang tahu. Cuma banyak aparat aja,” kata Aan kepada Tribun Jabar, Sabtu (8/5/2021).
Tim Gegana dan petugas lain terlihat meninggalkan lokasi kejadian sejak pukul 14.30 WIB. Rumah yang digeledah sudah dipasangi garis polisi.
Dalam video yang sempat diambil oleh warga, terlihat aparat bersenjata lengkap berjaga di samping Jalan Pantura Ciasem arah Jakarta, di Kampung Karanganyar, Timur Desa Sukamandijaya, Ciasem, Kabupaten Subang.
Baca juga: Terduga Teroris Berinisial YI Ditangkap Densus 88 Antiteror Saat Datangi Orang Pintar di Sukabumi
Sebelumnya, warga lain Darmawan (47), mengaku tidak mengetahui secara pasti tentang adanya aparat bersenjata lengkap tersebut. Hanya, ucapnya, sejak pagi, ia melihat sudah banyak aparat di lokasi tersebut.
"Kalau apa kejadiannya, apa yang dicari saya tidak tahu, tapi memang dari pagi,” ujar Darmawan ketika diwawancara Tribun Jabar di lokasi kejadian, Sabtu (8/5/2021).
Darmawan juga tahu soal adanya Tim Densus 88 biasanya bertugas mengamankan terduga teroris.
“Tahunya ada banyak polisi saja dari pagi, tadi mereka di sini baru beres siang pas, Dzuhur,” kata dia.
Menurut informasi yang dihimpun Tribun Jabar di lapangan, setidaknya ada satu orang yang diamankan.
Korban PHK