Selanjutnya, mayat Budi dievakuasi oleh polisi Polsek Lubuk Baja menggunakan mobil ambulance ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk penyelidikan lebih lanjut.
Saat kejadian tersebut, tubuh Budi yang mengenakan topi berwarna hitam tergeletak di tengah tengah jalan tepat di depan gerbang Samarinda Shopping Center.
Salah seorang pedagang yang tidak ingin disebut namanya itu mengatakan, kejadian tersebut bermula dari pertengkaran antara kedua pelaku dan korban sehingga terjadi pembunuhan.
"Tadi saya mau pulang bang, tapi ada orang kelahi. Kondisi pasar juga lumayan sepi, tidak lama setelah itu ada orang teriak kalau yang kelahi itu salah satunya di bunuh. Saya juga ga tau dibunuh pakai apa," kata si pedagang itu. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Sebelum Dihabisi Orang, Budi Disebut Jarang Pulang Setelah Pukul Wajah Anak Tiri hingga Berdarah