Tidak diketahui apakah pasutri itu memang lebih paham pemerintahan desa karena merupakan mantan anggota BPD atau hal lain, Suparno-Sri Danarti ternyata mendapat nilai yang nyaris sempurna yaitu masing-masing 100 dan 99.
Sedangkan Wildan yang pendidikannya lebih tinggi hanya mendapat nilai 68.
Alhasil, seleksi perangkat desa tersebut viral dan menjadi perbincangan di media sosial. Banyak yang menduga soal tes tersebut bocor dan sebagainya.
Saat ini seleksi perangkat desa tersebut sedang ditangani oleh Inspektorat Gresik. (Willy Abraham)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Lulusan Unair Dikalahkan Lulusan Paket C di Seleksi Perangkat Desa, Bupati Gresik pun Turun Tangan