Laporan wartawan TribunBanten.com, Marteen Ronaldo Pakpahan
TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - Gempa bumi mengguncang wilayah Laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten, Minggu (23/5/2021).
Gempa bumi tersebut terjadi sebanyak dua kali dalam waktu berdekatan yakni pukul 10.48 WIB dan pukul 10.50.
Gempa itu berada di kedalaman 10 kilometer.
Ardi Wirdansyah, seorang warga Kecamatan Sumur, mengatakan pada saat gempa bumi, situasi mencekam.
Masyarakat yang sedang berbelanja di pasar ikan yang dekat dengan bibir pantai langsung berhamburan histeris, beberapa saat setelah gempa bumi mengguncang.
"Lari ketakutan semuanya. Saat itu kondisinya sangat mencekam, banyak warga yang takut kejadian 2018 akan terulang," ujarnya saat dihubungi, Minggu.
Baca juga: Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Sumur Banten, Tidak Berpotensi Tsunami
Menurut dia, sebelum gempa bumi, banyak burung walet yang beterbangan keluar dari sarangnya.
Selain itu, kondisi di sekitar diselimuti awan gelap dan membuat banyak masyarakat mulai khawatir.
"Secara tiba-tiba mulai terjadi guncangan dan membuat atap rumah warga yang berada dekat bibir pantai bergoyang," katanya.
Baca juga: Respon Bupati Irma Tanggapi Video Viral Muda-mudi Mesum di Pemandian Cikoromoy Pandeglang
Kendati begitu, tidak ada kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi sebanyak dua kali tersebut.
Guncangan gempa dirasakan di Pandeglang Majasari, Munjul, Cikuesik, Panimbang, Labuan Carita, Sukaresmi, Pagelaran, Menes, Jiput, Sumur, Patia, Kalapnungal, Rangkasbitung, Cileles, dan Bayah.
Tak Berpotensi Tsunami
Pada Minggu (23/5/2021) ini, telah terjadi gempa tektonik mengguncang Selat Sunda pada pukul 10.48.15 dan 10.50.51 WIB.