TRIBUNNEWS.COM - Dugaan kasus rudapaksa terjadi di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel).
Diketahui yang menjadi korbannya adalah seorang gadis bernama Bunga (bukan sebenarnya).
ABG berumur 19 tahun itu mengaku telah dinodai oleh temannya sendiri, AD (19).
Terduga pelaku merupakan warga Kecamatan Jarai.
Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono, SIK didampingi Kapolsek Jarai Iptu Indra Gunawan, melalui Paur Hunas Aiptu Lispono, membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Berawal dari Numpang WiFi, Gadis 16 Tahun Dirudapaksa Pria 32 Tahun Berulang Kali
Peristiwa kelam bagi Bunga bermula pada Kamis (27/5/2021) sekira 03.00 WIB.
Sebelum terjadi rudapaksa Bunga dan AD nongkrong bersama enam temanya yang lain di simpang desa Rambai Kaca.
Satu dari enam teman Bunga dan AD juga perempuan. Namun, tak hanya nongkrong biasa delapan ABG ini sambil menenggak miras anggur merah.
"Ke delapan ABG ini mulai nongrkrong sekira pukul 20.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB subuh. Nah, sambil nongkrong sambil nenggak miras. Hingga menyebabkan mabuk, "terangnya, Jumat (28/5/2021).
Tiba tiba, diduga pelaku AD muncul hasrat untuk memperkosa Bunga. Untuk memuluskan nafsu bejatnya, AD kemudian merayu dan mengajak Bunga meninggalkan teman tongkronganya dan mengajak ke suatu tempat menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Remaja 14 Tahun Dirudapaksa Ayah Tirinya, Terungkap saat Korban Melahirkan Bayi
Rayuan maut AD pun membuat Bunga mengikuti ajakanya.
Namun, Bunga sendiri tidak terpikir jika akan dirudapaksa.
Keduanya kemudian melaju menggunakan sepeda motor dan tepat di kebun kopi Desa Mangun Sari Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat, pelaku menghentikan kendaraanya.
Di lokasi tersebut, AD kemudian mengajak Bunga untuk berhubungan badan. Namun, Bunga menolak ajakan AD sehingga membuat AD mengeluarkan jurus memaksa kepada korban.
Bunga yang kalah tenaga akhirnya, subuh itu merelakan kehormatannya direnggut AD.
"Sebenarnya delapan ABG ini sebelum terjadi peristiwa pemerkosaan sudah dua kali dibubarkan anggota Polsek yang Patroli.
Namun, bukanya pulang ke rumah malah kembali nongkrong hingga terjadi peristiwa itu, "jelasnya.
Baca juga: Pilu, Siswi MTs di Masalembu Dirudapaksa Dua Pria, Berikut Kronologi Kejadiannya
Usai menyalurkan nafsu bejatnya, AD kemudian pergi dan meninggalkan Bunga sendiri tergeletak di kebun kopi.
Beruntung, Bunga masih sadar yang kemudian meninggalkan lokasi berjalan ke Polsek Jarai.
Tiba di Polsek, Bunga sempat pingsan yang kemudian disadarkan anggota. Saat sadar, korban menceritakan kejadian yang dialami.
"Saya diperkosa pak," kata korban.
Petugas kemudian memanggil orangtuanya untuk melaporkan diduga pelaku.
"Kalau pengakuan pelaku meraka bukan pacaran hanya teman dan malam itu pelaku melakukan pemerkosaan karena nafsu. Pelaku juga mengaku kalau memaksa korban,"sampainya, seraya menambahkan jika pelaku sudah diamankan bersama barang bukti.
"Saat ini kita sedang mencari saksi atau teman korban dan pelaku saat nongkrong. ean
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Malam-malam ke Kantor Polisi, Sambil Jalan Sempoyongan Lalu Pingsan, ABG : Saya Diperkosa
(Sripoku.com/Ehdi Amin)