TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berinisial SH yang sedang hamil besar ditemukan tewas terkubur di septic tank, Selasa (8/6/2021).
Peristiwa itu terjadi di Perumahan Griya Sakti, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau.
Korban dikabarkan hilang sejak 21 Mei 2021. Dari situ keluarga mulai mencari keberadaan korban.
Kepada keluarga, suami korban sempat mengatakan istrinya pergi bersama pria lain.
Setelah itu, suami korban pamit pulang kampung dengan alasan orangtuanya sakit.
"Kata suaminya, kakak kami pergi dari rumah sama laki-laki," kata Siti Nurhasanah adik kandung korban mengisahkan, dengan nada suara tertahan.
Selama hilang itu ia dan anggota keluarga lainnya berupaya mencari keberadaan korban. Bahkan suami korban, ketika itu ikut mencari juga.
Baca juga: Hasil Autopsi Ibu Hamil Terkubur di Septic Tank, Tubuh Penuh Pasir, Ada Tanda Kekerasan di Leher
Namun usaha mereka tak membuahkan hasil, korban tak kunjung diketahui rimbanya.
"Selama 3 hari malamnya, pas tidur kami mimpi tidak enak. Perasaan kakak (korban) itu minta tolong, tapi diam aja," tuturnya.
Lanjutnya, pihak keluarga sempat curiga dengan suami korban.
Lantaran suami korban pergi pulang kampung, dengan alasan orangtuanya sakit, dan tidak mau menitipkan kunci rumah ke keluarga.
"Karena 3 malam minpi yang tidak enak kami geledah di rumah (korban) itu. Pas udah selesai geledah rumah, tidak ada apa-apa."
"Pas sudah pulang, kakak saya dicegat sama anggota (suami korban). Katanya, dia pernah disuruh gali (lubang) di dekat septic tank, dengan alasan septic tank tersumbat," urai Siti Nurhasanah.
Namun anehnya, ketika sudah selesai digali, lubang itu malah ditutup lagi dengan tanah oleh suami korban.
"Waktu itu (selesai menggali) anggotanya pergi mandi. Pas balik dilihat sudah tertimbun lagi. Kata suami kakak saya itu, septic tank sudah tidak tersumbat. (Dari keterangan anggota suami korban), disitu kami curiga," jelasnya.
Baca juga: Insiden Berdarah Warung Tuak di Tuban, Suyitno Pukulkan Batu ke Kepala Ismail hingga Tewas
Alhasil, pihak keluarga korban datang lagi ke rumah korban.
Dengan disaksikan RT dan RW setempat, serta aparat kepolisian dan lain-lain, lubang itu pun digali.
Alangkah kagetnya pihak keluarga saat mengetahui, ternyata di dalamnya ada mayat korban.
"Yang kami sakit hati, kakak kami difitnah, kakak kami pergi sama laki-laki, sementara kakak kami dalam kondisi hamil besar," urai Siti Nurhasanah lagi.
Ia menerangkan, memang banyak menemukan kejanggalan, terlebih saat korban hilang tak tahu di mana keberadaannya.
"Pernikahan belum 1 tahun. Ternyata sejak kakak hilang, suaminya itu minta ditemani anggotanya kalau tidur, tidak berani sendiri," sebutnya.
Terkuak Karena Tercium Bau Tak Sedap
Penemuan mayat yang diduga tengah hamil dan dikubur di Perumahan Griya Sakti Desa Karya Indah Kecamatan Tapung, Selasa (8/6) dibenarkan Kapolsek Tapung Kompol Sumarno melalui Kanit Reskrim Polsek Tapung Iptu Lambok.
"Ia tadi siang kita mendapat laporan terkait peristiwa tersebut dan langsung tim menuju lokasi," katanya.
Mayat wanita ini pertama kali diketahui karna adanya bau tidak sedap di septic tank rumah korban.
Baca juga: Fakta Terbaru Kasus Pria Dibunuh karena Selingkuh dengan Adik Ipar, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Mayat yang ditemukan diduga bernama Siti Aminah. Saat ditemukan kondisi mayat posisi berbaring kearah kiri dengan kaki tertekuk.
"Menurut keterangan keluarga yang bersangkutan saat ini tengah mengandung dengan umur kandungan delapan bulan," jelasnya.
Dirinya menuturkan dengan kondisi penemuan mayat di septic tank, diduga korban merupakan korban pembunuhan.
"Saat ini mayat tengah di autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara. Dari keterangan awal yang kita ketahui mayat sudah berumur dua minggu lebih," ungkapnya.
Ia mengatakan saat ini jajaran tengah melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Berita terkait kasus penemuan mayat
(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda/ Ikhwanul Rubby)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Sempat Disebut Pergi dengan Pria Lain,Siti Hamidah yang Hamil Tua Ditemukan Dikubur di Septic Tank