News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pasangan Mesum di Kebun Teh Kemuning Belum Terungkap, Ada Lagi Pasangan Mesum di Telaga Ngebel

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di media sosial Instagram, video tindakan asusila yang dilakukan sepasang sejoli di Telaga Ngebel Ponorogo, Jawa Timur, 2021.

CCTV tersebut terkoneksi dengan command center yang berada di kantor desa setempat.

Baca juga: Sempat Terima BLT dan Hilang 12 Hari, Nenek 73 Tahun di Karanganyar Ditemukan Tewas di Sumur Tua 

Kasubag Humas Polres Karanganyar, Iptu Agung Purwoko menyampaikan, saat ini terkait kasus itu masih proses lidik.

Anggota Satreskrim Polres Karanganyar telah melakukan klarifikasi terhadap delapan saksi dan mengamankan salinan rekaman CCTV.

Selain itu polisi juga sudah mendapatkan identitas orang yang diduga mengunggah video tersebut ke media sosial meski unggahan tersebut telah dihapus.

"Tapi karena tempat kedudukan tidak di pulau Jawa, kita menunggu karena ada yang harus dilengkapi. Di samping itu kita juga kesulitan karena dalam hal ini delik aduan. Jadi belum ada yang mengadukan,"katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Rabu (9/6/2021).

"Kalau pencemaran nama baik atau perbuatan tidak menyenangkan yang diatur UU ITE, sifatnya aduan. Dalam hal ini belum ada yang merasa dirugikan," sambungnya.

Viral di media sosial Instagram, video tindakan asusila yang dilakukan sepasang sejoli di Telaga Ngebel Ponorogo, Jawa Timur, 2021. (instagram.com/infoponorogo/)

Dia menuturkan, sementara ini kepolisian menindaklanjuti kasus tersebut karena unggahan video sejoli di medsos itu mendapatkan respon luar biasa dari masyarakat dan netizen.

Iptu Agung menjelaskan, apabila hendak melakukan tahap penyidikan dengan penangkapan orang yang diduga mengunggah video itu ke media sosial harus ada syarat-syarat, salah satunya harus ada laporan.

"Kalau tidak ada laporan, kita tidak bisa melakukan upaya paksa," ucapnya.

Bagaimana Video Adegan Sejoli Mesra di Kebun Teh Kemuning Bisa Tersebar? Ini Kata Kepala Desa

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengimbau kepada siapapun jangan berbuat tidak senonoh di objek wisata menyusul tersebarnya video sejoli bermesraan di kawasan Kebun Teh Kemuning Kecamatan Ngargoyoso.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu terekam kamera CCTV menara penangkap sinyal yang berada di kawasan Bukit Kemuning pada Minggu (6/6/2021).

Kamera tersebut terkoneksi dengan command center di kantor desa setempat.

Video yang ditampilkan di layar itu lantas direkam menggunakan smartphone hingga akhirnya tersebar di media sosial.

Juliyatmono meminta kepada kepala desa supaya mengambil langkah untuk menelusuri mengapa video itu bisa tersebar luas di media sosial.

"Apa yang dikhawatirkan oleh kita, kalau nanti ada orang iseng itu jadi tidak nyaman bagi siapapun. Itu merusak citra pariwisata. Jangan dianggap biasa-biasa saja dan harus ada tindakan," katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (7/6/2021).

Bupati Karanganyar, Juliyatmono di kantornya, pada Selasa (26/1/2021). (TribunSolo.com/Muhammad Irfan)

Di sisi lain berkaca dari kejadian tersebut, Yuli sapaan akrabnya mengimbau kepada siapapun supaya jangan berbuat senonoh di kawasan wisata.

Mengingat semua tergantung dari pribadi masing-masing.

"Siapapun yang ada di objek apapun, jangan berbuat tidak senonoh," ucapnya.

Terpisah, Kepala Desa Kemuning, Widadi Nur Wiyoko menyampaikan, sudah berkoordinasi dengan Polsek Ngargoyoso terkait kejadian tersebut.

Dari laporan yang diterima, Yoko sapaan akrabnya menjelaskan, adegan sejoli itu tertangkap kamera CCTV kemudian diabadikan oleh seorang pekerja dari luar kantor Pemdes Kemuning.

Akan tetapi dia belum melakukan klarifikasi mengapa video itu bisa tersebar di media sosial.

"Kalau informasinya memang begitu, orang luar, itu baru maintenance (perbaikan di kantor desa)," ungkapnya.

Baca juga: Masih Ingat Keracunan Massal di Karangpandan? Terungkap Ada Bakteri E.Coli di Oseng Kacang Panjang

Yoko mengatakan, di kawasan Bukit Kemuning memang ada satu menara penangkap sinyal yang dilengkapi dengan kamera CCTV. Kamera tersebut dapat berputar 360 derajat.

Selain di kawasan Kemuning, ada juga tiga kamera CCTV yang masing-masing terpasang di Terminal Kemuning, RW 3 dan RW 1.

Pemerintah desa memasang kamera tersebut untuk tujuan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat seperti penjambretan dan lain-lain.

Akan tetapi adegan dua sejoli di kebuh teh ternyata justru terekam satu kamera CCTV yang berada di Bukit Kemuning.

"Nanti akan dipasang semacam pengumuman di tempat itu (Kebun Teh). Paling tidak ada larangan, miras, membawa senjata tajam dan perbuatan asusila," terangnya. (tribun network/thf/TribunJateng.com/TribunJatim.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini