"Diancam agar tidak menceritakan peristiwa itu kepada orang lain," lanjut kapolres.
Terungkapnya perkara ini, bermula dari kecurigaan orangtua salah satu korban. Setelah ditanyakan ke anaknya dan ternyata benar, kemudian dilaporkan ke Polresta Sidoarjo.
Berdasar laporan itu, petugas melakukan penyelidikan, dan terungkaplah perkara ini.
Polisi juga sempat memeriksakan para korban, kebanyakan memang mengalami luka di bagian duburnya.
Pelaku juga sudah diamankan petugas. Dan dia juga sudah mengakui perbuatan bejatnya itu berlangsung sejak tahun 2016 silam. Sudah banyak santri dicabulinya berkali-kali.
(TribunJatim.com/M Taufik)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Korban Pencabulan Guru Ngaji di Sidoarjo Laki-laki Semua, Didoktrin Asumsi Ngawur: Bekal Berkeluarga